Berencana Lanjutkan Program Desak Anies, Ini Alasan Anies

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan berencana akan terus menjalankan program "Desak Anies". Program itu akan dilanjutkan meski Pilpres 2024 sudah selesai digelar.

Dalam acara Special Dialogue bersama Zilvia Iskandar di Metro TV, Anies membeberkan beberapa alasan program tersebut mesti dilanjutkan. Menurutnya,  program "Desak Anies" mampu membangkitkan jiwa kritis masyarakat yang dikemas dalam dialog dan diskusi.

"Itu (Desak Anies) InsyaAllah akan dilanjutkan, bukan saja menjaga kontribusi saya, tetapi juga untuk menghidupkan iklim dialog, iklim tukar pikiran, iklim diskusi yang itu akan saling mencerahkan, saling mencerdaskan, saling mengasah pikiran," kata Anies dari YouTube Metro TV, Minggu, 28 April 2024.

Anies melanjutkan, program tersebut untuk memberikan ruang kepada masyarakat terutama anak muda menyampaikan aspirasinya. Sehingga, segala keluhan ataupun masukan dari masyarakat bisa didengar dan tersampaikan kepada pemerintah.

"Saya berada di kursi dan berhadapan dengan orang-orang yang saya tidak kenal, yang saya tidak tahu apa aspirasinya. Tapi di situ mereka berpikir, kan datang ke situ bukan sekedar tontonan tetap berpikir bersama," ucapnya.

Terlebih, mayoritas yang hadir dalam program "Desak Anies" adalah anak-anak muda.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu merasa terharu ketika melihat banyak anak muda yang menyimpan berbagai solusi dan pertanyaan.

Ia pun merasa bangga karena banyak anak-anak muda Indonesia yang masih memiliki sikap kritis. Sebab menurutnya, antusiasme masyarakat untuk menantikan acara tersebut sangat besar.

Hal itulah yang kemudian mendorong Anies untuk melanjutkan program tersebut meski Pilpres 2024 telah selesai. Menurutnya, perlu dibangkitkan nalar kritis kepada anak-anak muda Indonesia.

"Saya melihat mereka datang dengan antusiasme yang tinggi, bagaimana mereka mau ikut berpikir, peduli," lanjut Anies.

"Saya ingin lanjutkan karena saya salut dengan anak-anak muda ini. Saya bangga betul, saya terharu betul, itulah yang membuat saya merasa ini akan diteruskan. Karena itu bagian dari usaha kita membangun iklim dialog, iklim demokrasi Indonesia," pungkasnya.