Akademisi: Opsi Menjaga Popularitas, Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

YOGYAKARTA- Banyak pihak yang mewacanakan Anies Baswedan kembali maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta pada November 2024. Jika menang akan menjadi modal berharga untuk Pilpres 2029.

Dosen Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Mariana Ulfah mengaku sudah mendengar wacana itu dalam beberapa hari terakhir. "Ya aku dapat info bahwa Anies maju lagi beberapa hari lalu, beberapa partai ingin mengusungnya," katanya saat dihubungi Minggu, 5 Mei 2024.

Menurut dia, kembali maju Pilkada DKI Jakarta memang menjadi salah satu opsi paling menarik untuk mempertahankan popularitas. Namun dengan catatan mampu memenangi pesta demokrasi tingkat ibu kota Indonesia ini.

Dosen Komunikasi sekaligus Praktisi Media yang akrab disapa Maria Jova ini menyatakan, salah satu opsi yang ada untuk meraih atau mempertahankan popularitas adalah menjadi pejabat publik. Sosoknya akan selalu diberitakan media massa.

Para pendukungnya jelas tidak rela Anies Baswedan menjadi pejabat publik sebagai menteri atau masuk kabinet Prabowo-Gibran. "Jadi memang kemungkinan menjadi pejabat publik ya menang di Pilgub (DKI Jakarta) kan," katanya.

Menurut dia, memang ada opsi lain misalnya Anies Baswedan tetap keliling menyapa masyarakat di seluruh Indonesia. Namun bisa jadi jika Anies melalukan hal itu, tidak akan banyak terekspose oleh media mainstream.

Logika media mainstream selalu begitu, selalu memberitakan pejabat publik. Kalau bukan pejabat tidak terekspose. "Apalagi kalau ngga ada jabatan yang melekat pada dirinya. Malah kesannya ngomong doang, karena kan ngga punya jabatan untuk mewujudkan ide-idenya," jelasnya.

Dia mengatakan, ketika Anies Baswedan memutuskan kembali maju Pilkada Jakarta, tentu para relawan akan mendukungnya. "Pendukung pasti tetap support, relawan bisa mulai mengangkat prestasi Anies selama memimpin Jakarta," ungkapnya.

"Hal tak kalah pentingnya, harus ada tim kecil yang liputan, update ke tempat-tempat yang dulu dibangun Anies, salah satunya Pulau Sebira," jelasnya.

Maria Jova mengatakan, sebagai praktisi media, banyak prestasi Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI saja banyak yang tidak muncul di media massa. "Prestasi Anies dulu saat Gubernur saja banyak ngga muncul di media. Po meneh nek ngga ada jabatan (apalagi jika tidak  ada jabatan)," jelasnya.

"Atau buat polling lagi, Pilgub DKI Anies maju gimana respons masyarakat," imbuhnya.