YOGYAKARTA - Purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) tetap konsisten mendukung Anies Baswedan meski Pilpres 2024 sudah selesai. Sikap DPP FKP3 ini sudah disampaikan ke daerah.

Koordinator FKP3 Jateng-DIY Marsda (Purn) Firdaus Syamsudin mengatakan, pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) perihal sengketa Pilpres 2024 tidak berubah untuk terus mendukung Anies Baswedan. "Saya dari FKP3 tetap loyal sama Pak Anies, harapannya simpul-simpul lain juga tetap setia sama pak Anies," katanya saat menghadiri Syawalan Jarnas Yogyakarta di Posko Jarnas DIY, Sabtu, 27 April 2024.

Menurut dia, FKP3 tetap mendukung Anies Baswedan di barisan perubahan. "Kita tidak kemana-mana, kita bukan partisan partai, kita masih full perubahan, mendukung Pak Anies. Ke mana Pak Anies, kita dukung. Pilpres 2024 nyapres lagi kita dukung," jelasnya.

Firdaus mengungkapkan, setelah putusan MK, Anies Baswedan juga sudah menegaskan terus berjuang untuk Indonesia, tidak akan pergi dari barisan perubahan. "Kami memaknai Pak Anies tidak  ikut gabung koalisi atau tidak jadi menteri di kabinet. Itu juga diperkuat dengan pernyataan Tom Lembong di YouTube," ungkapnya.

Anies Baswedan usai menghadiri penetapan capres-cawapres di KPU juga sudah berpesan kepada capres-cawapres terpilih. Pesan Anies antara kepada Prabowo untuk terus membangun demokrasi yang baik, dengan memberi ruang oposisi, penguatan trias politica (legislatif, eksekutif, judikatif), serta memberi ruang kebebasan masyarakat menyampaikan pendapat atau berekspresi.

Pernyataan Anies tersebut juga ditayangkan dalam program Eksekutif Dialog bersama Anies Baswedan berjudul Anies Belum Habis di Metro TV pada Jumat, 26 April 2024 malam.

Firdaus mengungkapkan, pernyataan Anies Baswedan tersebut bisa menjadi gambaran langkah ke depan. "Bagi simpul relawan itu saja yang dipegang, simpul-simpul di daerah-daerah juga jangan bubar," ungkapnya.

Dia meyakini jika simpul relawan tegak lurus dengan Anies Baswedan, pasti tidak bubar. Untuk menjaga dan merawat simpul tidak bubar memang memerlukan kegiatan. "Tadi di Syawalan Jarnas juga sudah membahas apa yang akan dikerjakan. Untuk sementara ini, nggak papa kita senyap-senyap dulu sambil menunggu langkah berikutnya," jelasnya.