Business Matching di Balai Kota, Pemprov DKI Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri di Jakarta
Dalam rangka mendorong realisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan mengurangi penggunaan produk impor, Pemprov DKI Jakarta menggelar kegiatan Business Matching Batch ke VII Tahun 2023, pada Senin hingga Kamis, 11-14 September 2023, di

BALAIKOTA JAKARTA-Dalam rangka mendorong realisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan mengurangi penggunaan produk impor, Pemprov DKI Jakarta menggelar kegiatan Business Matching Batch ke VII Tahun 2023, pada Senin hingga Kamis, 11-14 September 2023, di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (PPKUKM) Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, kegiatan ini selain meningkatkan optimalisasi produk lokal, juga sesuai dengan arahan Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk UMKM dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

"Kami akan mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan, rasa cinta produk dalam negeri, serta bagian dari pembinaan yang dilakukan oleh Dinas PPKUKM, sebagai salah satu langkah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)," ujar Ratu, Senin (11/9).

Ratu juga menerangkan, memasuki akhir triwulan III tahun 2023, komitmen P3DN Provinsi DKI Jakarta masih terus direalisasikan. Berdasarkan pantauan Dashboard Bigbox Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) per 9 September 2023, realisasi belanja Produk Dalam Negeri (PDN) Provinsi DKI Jakarta telah mencapai Rp 8,7 triliun atau sebesar 55% dari komitmen untuk belanja PDN sebesar Rp 15,8 triliun.

"Hasil ini tentunya masih bisa kita tingkatkan dengan mengoptimalkan pencatatan pengadaan barang/jasa yang telah dilaksanakan pada Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) LKPP dan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) P3DN, serta menggunakan produk dalam negeri bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan barang/jasa yang akan direalisasikan," terangnya.

Kemudian, Ratu menambahkan, DKI Jakarta juga telah terpilih menjadi host (tuan rumah) untuk pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BBWI), yang telah dibuka secara resmi pada hari Jumat lalu di Sarinah.

"Mohon dukungan dari seluruh stakeholders demi kesuksesan rangkaian acara ini melalui berbagai acara, kegiatan, dan event yang diselenggarakan oleh masing-masing perangkat daerah, lembaga kemasyarakatan, swasta, perguruan tinggi, dan/atau masyarakat umum," imbuhnya.

Perlu diketahui, Business Matching ini diikuti oleh exhibitor sebanyak 18 perusahaan industri yang telah memiliki sertifikat TKDN, yaitu:

1. PT Amazink Karya Indonesia;

2. PT Signify Commercial;

3. PT Matahari Teknologi Jaya;

4. PT Sumber Harapan Abadi;

5. PT Artas Rakata Indonesia;

6. PT Bumi Indah Putra;

7. PT Samsung Electronics Indonesia;

8. PT Enges Berkah Unik Nagari;

9. PT Muazamal Ventures Indonesia;

10. PT Bevenanda Mustika;

11. PT Candra Broadcast Mediantara;

12. PT Innovasi Sarana Grafindo;

13. PT Evercoss Technology Indonesia;

14. PT Putra Bhumi Phala Indonesia;

15. PT Hartono Istana Teknologi;

16. PT Ethica Industri Farmasi;

17. PT Kreasi Perdana Solusindo;

18. PT Datascript.

Dalam rangkaian kegiatan pameran ini, juga dilaksanakan beberapa kegiatan, antara lain:

a. Sosialisasi Instruksi Sekda tentang Rencana Aksi P3DN Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023;

b. Monitoring dan evaluasi capaian P3DN bagi Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD);

c. Sosialisasi tata cara perhitungan TKDN bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pengelola Pengadaan Barang Jasa (PPBJ);

d. Pembinaan bagi perusahaan industri yang belum menyampaikan laporan industri periode semester 1 tahun 2023; dan

e. Sosialisasi dashboard pemantauan pencatatan kontrak elektronik (e-kontrak).