Dukung UMKM, Calon Wali Kota Kendari, Giona Nur Alam, Nikmati Jajanan di Kolam Retensi Boulevard

KENDARI - Calon Wali Kota Kendari, Giona Nur Alam, kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menyambangi kawasan Kolam Retensi Boulevard di Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Rabu (9/10) petang. Di tempat iu, Giona berbaur dengan para pedagang lokal dan menikmati berbagai jajanan khas yang dijajakan. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upayanya untuk menggerakkan perekonomian lokal dan memberdayakan pelaku UMKM yang berperan penting dalam perekonomian kota.

Selama kunjungan tersebut, Giona tampak antusias menyusuri area Kolam Retensi, di mana banyak pedagang kaki lima dan pengusaha kecil mengandalkan kawasan ini sebagai tempat berdagang. Kehadirannya disambut hangat para pedagang dan warga yang tengah menikmati suasana sore. Giona membeli beberapa makanan dan minuman dari para pedagang, menunjukkan kepedulian nyata terhadap keberlangsungan usaha kecil.

"UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita. Saya ingin memastikan mereka mendapatkan dukungan yang layak agar dapat berkembang lebih pesat," ujar Giona.

UMKM memang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, sektor ini menyumbang sekitar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja. Kendari, sebagai bagian dari perekonomian nasional, juga merasakan dampak signifikan dari UMKM yang menjadi penggerak ekonomi lokal. Dengan kekuatan ini, pengembangan UMKM tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan daya saing produk-produk lokal.

Sebagai calon wali kota, Giona bersama pasangannya, Subhan, telah menyiapkan program prioritas untuk mengangkat UMKM di Kendari. Dalam program Kendari Berkelas, mereka menargetkan pemberdayaan UMKM melalui berbagai inisiatif, termasuk pelatihan kerja, pembukaan akses pasar, dan dukungan pembiayaan. “Kami akan mempermudah skema pembiayaan mikro dan mendukung pengusaha lokal dengan akses pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri,”ujar Giona. Program tersebut juga mencakup pembangunan sentra ekonomi kreatif dan penyelenggaraan festival produk lokal setiap tahun, yang bertujuan memperkenalkan produk-produk UMKM Kendari ke pasar yang lebih luas.

Selain itu, Giona-Subhan juga berencana merevitalisasi pasar tradisional agar menjadi pusat perekonomian yang lebih modern dan nyaman bagi pengusaha kecil. Dengan langkah ini, mereka berharap UMKM di Kendari dapat berkembang lebih pesat dan menjadi pilar utama dalam penggerak ekonomi kota.

Bagi para pedagang di Kolam Retensi Boulevard, kunjungan Giona memberikan harapan baru. “Kami merasa didukung dan diperhatikan. Ini memberikan dorongan bagi kami untuk terus berjuang dalam usaha kecil kami,” ujar Aisyah, seorang pedagang makanan di lokasi tersebut. Dukungan terhadap UMKM dianggap sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para pelaku usaha kecil yang menjadi tumpuan hidup sebagian besar warga Kendari.

Berharap masyarakat lebih memperhatikan produk lokal, Giona ingin kawasan seperti Kolam Retensi Boulevard terus dikembangkan. "Kolam ini bukan hanya penangkal banjir atau tempat olahraga, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi rakyat yang harus kita jaga bersama," tutup Giona.