Gandeng Founder Kepo Market, Mahasiswa Petra Christian University Surabaya Pamerkan Bisnisnya
Terre's Wrap, karya mahasiswa PCU yang ramah lingkungan untuk mengganti plastik sekali pakai

SURABAYA-Emang bisa anak kuliahan buka bisnis baru? Bisa banget!

Merintis bisnis baru memang bukan hal yang mudah. Butuh banyak persiapan yang harus dilakukan, salah satunya adalah riset pasar. Maka, Business Management PCU (Petra Christian University) berkolaborasi dengan Petranesian alumni yang merupakan founder Kepo Market sekaligus owner Mr. Markett, yakni Michael Putra Bani, menggelar Manbision Festival 5.0 x Mr. Markett pada 10-12 November 2023.

Kegiatan yang digelar di Atrium HomePro Pakuwon Mall, Surabaya itu, merupakan festival tahunan. Tapi menariknya, tahun ini Manbision Festival hadir dengan konsep baru. Para mahasiswa PCU diajak untuk memamerkan produk-produk dari bisnis yang mereka rintis sendiri.

“Sebanyak 28 bisnis rintisan mahasiswa PCU dipamerkan dalam bentuk bazaar,” ungkap Sherly R. Tanoto selaku Sekprodi Business Management PCU. Berbagai produk mulai dari food and beverages, fashion, hingga kerajinan tangan dari tanah liat, tersaji dengan sangat apik.

Bahkan, ada bisnis berupa workshop menjahit outfit boneka teddy bear. Ia adalah Gracea Febrinda, Petranesian mahasiswa yang memiliki ide bisnis tersebut. Memilih My Teddle sebagai nama brand, Gracea mengusung konsep sustainable business.

            Bermula dari fenomena fast fashion yang membuat kebanyakan orang hanya memakai baju sekali pakai, karena mengikuti trend yang berubah cepat. Dampaknya, limbah tekstil juga semakin meningkat. Padahal limbah tekstil termasuk sampah anorganik yang sulit diurai.

“Saya dan tim mengolah baju bekas menjadi outfit boneka teddy bear. Selain itu, kami juga menawarkan workshop menjahit baju boneka untuk mengasah kreativitas anak-anak. Jadi mereka bisa desain baju boneka sesuai keinginan,” ujar mahasiswi angkatan 2021 itu.

Namun Gracea merinci, semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa bisa mengikuti workshop. “Harapannya, industri bisnis bisa semakin ramah lingkungan. Salah satunya lewat bisnis yang saya rintis ini, kedepannya sampah tekstil semakin berkurang,” imbuhnya.

Fakta menarik lainnya, rangkaian acara Manbision Festival ini ternyata hasil kolaborasi dari tiga mata kuliah. “Ada bazaar dari mata kuliah Kewirausahaan, dan Family Business Strategy Movie Competition yang menampilkan kompetensi dari para mahasiswa mata kuliah Strategi Bisnis Keluarga. Small Business Scale Ups Exhibition juga hadir untuk menampilkan produk-produk UMKM dari Mitra Binaan Service Learning mata kuliah Manajemen Pemasaran Terintegrasi,” tambah Sherly.

             Maria Praptiningsih, S.E., M.SC.FE., Kepala Program Business Management PCU menjelaskan, kegiatan ini digelar dengan tujuan agar para mahasiswa bisa semakin mengasah dan mempertajam tiga pilar kompetensi utama, yaitu Entrepreneurship, Leadership, dan Family Business Management.

“Ini jadi upaya konkrit kami sebagai pelaksana pendidikan tinggi, dalam membekali generasi muda dengan kompetensi utama, yang saat ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemajuan ekonomi bangsa Indonesia,” tambahnya.

             Bertema “Sailing the High Seas of Business Innovation”, kegiatan ini juga memberi kesempatan untuk berkenalan dengan salah satu kompetisi bergengsi bagi wirausahawan mahasiswa yang menjalankan bisnis secara aktif, yakni lewat Global Student Entrepreneurs Awards (GSEA) Indonesia 2024 Roadshow.