Jubir: Visi AMIN Menciptakan Masyarakat Pemilik Aset

 JAKARTA - Juru bicara Anies Baswedan di bidang ekonomi, Thomas (Tom) Lembong mengatakan bahwa menciptakan sebuah masyarakat pemilik aset atau ownership society merupakan bagian dari visi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
 
“Ini bagian dari visi Pak Anies dan Pak Muhaimin untuk menciptakan sebuah ‘Masyarakat Pemilik Aset’ (Ownership Society) di mana kepemilikan rumah tentunya aspek penting dari aset yang dimiliki keluarga dan perorangan.” kata Tom, Sabtu (11/11/2023) mengomentari visi “KPR Untuk Semua” yang disampaikan Anies dalam Talkshow bersama Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Jumat (10/11/2023).
 
Tom menjelaskan sektor Properti dan Real Estate dalam 15 tahun terakhir kurang sekali mendapat perhatian pemerintah. Harga saham perusahaan properti di bursa efek cenderung stagnan dalam 10 tahun terakhir, sementara pengembang menengah dan kecil mengalami kesulitan untuk mengakses modal dan lahan untuk membangun hunian di lokasi yang efisien bagi pembeli rumah tapi tetap terjangkau dari segi harga.
 
“Tujuan Pak Anies dan Pak Muhaimin untuk bangun 2 juta perumahan di dalam perkotaan yang terjangkau dan terintegrasi dengan transportasi publik, juga bagian penting dari visi urbanisasi, di mana pengembangan kota menjadi salah satu mesin penggerak ekonomi yang utama,” jelasnya.
 
Sektor Properti dan Real Estate, lanjutnya, juga penting untuk pengembangan sektor penunjang, seperti Sektor Keuangan. Dengan skema garansi pemerintah yang inovatif, portfolio KPR (Kredit Perumahan Rakyat) bisa menjadi kategori aset di sektor keuangan yang besar dan atraktif.
 
“Subsidi pemerintah saat ini kebanyakan hanya tersedia untuk hunian yang dibangun oleh developer atau pengembang. Padahal, sekitar 60% dari hunian di Indonesia dibangun secara swadaya. Sulitnya akses permodalan untuk rumah swadaya menjadi halangan cukup besar untuk pengembangan perumahaan yang adil dan merata,” tandasnya.