Kapolda Jambi Jalani Perawatan oleh 10 Dokter Spesialis, Fokus Ortopedi dan Bedah Toraks
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto

JAKARTA - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono saat ini tengah menjalani perawatan lanjutan dan lebih intensif di rumah sakit (RS) Bhayangkara , Jakarta Timur. Total ada 10 dokter spesialis akan menangani Irjen Rusdi.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan dokter spesialis yang akan menangani Irjen Rusdi, bahkan pihaknya mendatangkan dua dokter dari RS Cipto Mangunkusomo.

“Jadi dokternya kita kolaboratif, jadi tidak hanya dari kita, tetapi ada dokter spesialisasi dari (RS) Cipto Mangunkusomo ada 2, dari ortopedi 2. Jadi ini fokusnya ke arah ortopedi dan bedah toraks. Keseluruhan 10,” ujar Hariyanto dalam keterangannya, Kamis (23/2/2023).

Hariyanto menuturkan, dokter kini fokus pada ortopedi. Sementara itu, besok Irjen Rusdi akan menjalani magnetic resonance imaging (MRI). Sebab, terdapat luka akibat dislokasi pada siku jari kanan Irjen Rusdi.

Kemudian pada hasil pemeriksaan CT scan yang telah dilakukan sebelumnya, pada bagian dada didapatkan memar dan patah tulang linear.

Kendati begitu, dia memastikan kondisi klinis Irjen Rusdi dalam keadaan baik.

“Jadi fokusnya ke ortopedi, ortopedi ini subnya, jadi subnya ini ada sub hand spine, panggul, yang jelas tadi sudah diperiksa, kita istirahat dulu, besok kita main lagi untuk pemeriksaan yang lebih teliti dengan MRI,” jelasnya.

Hariyanto memastikan kondisi Irjen Rusdi kini terbilang cukup baik. Alasannya Irjen Rusdi sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

“Secara umum kondisinya cukup baik, karena sempat tadi malam dilakukan stabilisasi di rumah sakit Bhayangkara Jambi, kita sifatnya meneruskan pemeriksaan yang sudah disampaikan dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi,” katanya.

“Jadi kondisi klinisnya baik. Kondisi klinis itu ya tensi, nadi, denyut jantung, temperatur itu bagus,” lanjurnya.

Namun demikian, Irjen Rusdi mengalami trauma usai helikopter mengalami pendaratan darurat di Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi.

Dia menyebut ada mukjizat dqlqm pendaratan tersebut sehingga semua awak helikopter selqmat dan dalam kondisi baik.

“Namanya jatuh kan ada trauma, tapi tidak seperti parah, Ini mukjizat, ini mukjizat. Jadi tidak seperti, kecelakaan-kecelakaan pesawat yang lain, tapi luar biasa, jadi crew-nya ini relatif mendapatkan mukjizat,” ucapnya.

Selain Kapolda Jambi, ADC Kapolda Jambi bernama Briptu Muhardi Aditya dirawat di RS Polri. Sementara 6 orang lainnya menjalani perawatan di Jambi.