Sasar Kalangan Pelajar Sebagai Nasabah, Langkah Bank Jakarta Dinilai Cerdas
Pilihan Bank Jakarta (dulu Bank DKI) untuk fokus menggarap kalangan pelajar, cukup cerdas. Ternyata, potensi tabungan dari kelompok ini, cukup gurih.

JAKARTA - Semakin ketatnya perburuan dana murah sektor keuangan, memaksa perbankan harus pandai-pandai melihat peluang. Yang miskin inovasi atau gebrakan, siap-siap ketinggalan.

Ternyata, pilihan Bank Jakarta (dulu Bank DKI) untuk fokus menggarap kalangan pelajar, cukup cerdas. Ternyata, potensi tabungan dari kelompok ini, cukup gurih. Hal itu dibuktikan dengan melesatnya jumlah tabungan pelajar di Bank Jakarta. Per Juli 2025, angkanya tembus Rp1,7 triliun.

Direktur Kepatuhan Bank Jakarta, Ateng Rivai mengatakan, komitmen perseroan untuk mendukung inklusi dan literasi keuangan di kalangan pelajar, tidak main-main.

Bank Jakarta mencatatkan pertumbuhan signifikan dari sisi jumlah rekening pelajar. Angkanya mencapai 6 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Atau naik dari 2,2 juta rekening per Juli 2024, menjadi 2,3 juta rekening per Juli 2025. "Pertambahan rekening pelajar mencapai 130 ribu rekening dalam setahun," kata Ateng, Jakarta, dikutip Rabu (17/9/2025).

Atas capaian ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan penghargaan KEJAR Award 2025 kepada Bank Jakarta. Untuk kategori Bank Implementasi KEJAR Terbaik Subkategori Bank Pembangunan Daerah.

“Penghargaan ini, merupakan hasil dari sinergi yang baik antara Pemprov DKI Jakarta dengan Bank Jakarta dalam mendorong inklusi keuangan di kota Jakarta melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Program KJP Plus ini, membuka akses untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi muda," ujar Ateng.

Dia bilang, Bank Jakarta menjadi salah satu penerima penghargaan, karena dinilai berhasil melaksanakan berbagai program literasi keuangan dengan pendekatan kreatif dan berkelanjutan. "Pertambahan rekening pelajar mencapai 130 ribu rekening dalam setahun," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, Bank Jakarta aktif mengakuisisi sekolah untuk memperluas kepemilikan rekening pelajar. Sampai dengan Juli 2025, Bank Jakarta telah mengakuisisi 3.514 sekolah, dengan rata-rata jumlah akuisisi 2.500 rekening pelajar baru setiap bulan selama periode penilaian. Jenjang yang dijangkau mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK/MA.

Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi menekankan pentingnya pendekatan kreatif, agar edukasi keuangan lebih mudah diterima pelajar.

“Kami ingin pelajar bukan hanya paham, tapi juga terbiasa mempraktikkan keuangan digital dalam kehidupan sehari-hari. Digitalisasi layanan perbankan yang relevan dengan generasi muda saat ini turut membantu percepatan pemasaran produk tabungan dan membuka akses terhadap berbagai layanan perbankan” pungkasnya.