
Surabaya– RW 15 Manukan Kulon akhirnya meresmikan pembukaan bank sampah di wilayah mereka pada hari Jumat lalu (19/7). Pembukaan ini didorong oleh mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya melalui inisiasi kolaborasi hingga pembinaan tata pengelolaan bank sampah. Pembinaan berlangsung selama 2 bulan diikuti oleh Kader Surabaya Hebat setempat dan pengurus PKK RT RW.
Bank sampah ini diresmikan dengan nama Bank Sampah Gemilang Wonorejo. Peresmian dilakukan di balai RW 15 Manukan Kulon dihadiri oleh perwakilan tiap RT, RW, hingga perangkat kelurahan. Masyarakat dan kelurahan menyambut baik pendirian ini melihat keuntungan yang dapat diperoleh untuk masyarakat.
Bank sampah sendiri merupakan konsep pemilahan dan menabung sampah. Konsep bank sampah ini kemudian dilaksanakan di wilayah RW 15 Manukan Kulon demi kemajuan dan kesejahteraan warga dan lingkungan di wilayah tersebut. Untuk menghadapi isu sampah, mahasiswa UC tidak hanya memberikan pembinaan terkait bank sampah, tapi juga tentang pengolahan sampah lainnya yang dapat dilakukan secara mandiri.
“Isu sampah ini bermacam-macam, jadi sampah ini tidak hanya bisa dimanfaatkan melalui bank sampah, tapi juga bisa dibuat hal-hal lain ,” ucap Bu Heny selaku Lurah Manukan Kulon.
Meski kini telah resmi beroperasi, mahasiswa UC tetap mendampingi berjalannya bank sampah. Pendampingan ini dilakukan untuk membantu proses implementasi sistem operasional yang telah dirancang bersama dan melakukan evaluasi.
”Bank sampah bukan sekedar tempat mengumpulkan sampah tapi lebih dari itu,” ujar Kezia Enginia, ketua pelaksana kegiatan pembukaan bank sampah.