YOGYAKARTA – Kedatangan Anies Baswedan ke Jepang disambut meriah oleh komunitas diaspora Indonesia, termasuk warga asal Kuningan, Jawa Barat, yang kini tinggal dan bekerja di Negeri Sakura. Salah satu diaspora, Zovizal Hizbullah, menceritakan pengalamannya bertemu langsung dengan Anies Baswedan saat mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memberikan kuliah umum di Sophia University, Tokyo.
Zovizal, yang akrab disapa Zovi, sudah dua tahun bekerja di Jepang setelah sebelumnya sempat menjalani studi di sana. Selain bekerja, Zovi juga aktif dalam Ikatan Wargi Kuningan di Jepang, sebuah komunitas warga asal Kuningan yang menetap di Jepang.
Kuningan adalah kota kelahiran Anies Baswedan, sehingga bagi para diaspora dari daerah tersebut, pertemuan dengan Anies memiliki makna yang lebih personal. “Kami merasa bangga bisa bertemu Pak Anies di Tokyo," katanya saat dihubungi Rabu, 25 September 2024.
Meskipun waktu Anies terbatas karena ada acara lain, Zovi dan rekannya dari Ikatan Wargi Kuningan, sempat berbincang. "Tentu kami meminta wejangan dari Pak Anies. Beliau memberikan motivasi kepada kami yang sedang belajar atau bekerja di luar negeri agar terus semangat dan tetap bangga dengan identitas Indonesia,” katanya.
Dia mengatakan, antusiasme diaspora Indonesia terhadap kedatangan Anies di Jepang sangat tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya warga Indonesia yang datang, tidak hanya mereka yang berdomisili di Tokyo, tetapi juga dari kota-kota sekitarnya.
Informasi mengenai acara Anies tersebar luas melalui jaringan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) dan media sosial, yang membuat banyak diaspora menyempatkan diri hadir di acara tersebut.
“Informasi kedatangan Pak Anies cepat menyebar. Kami, diaspora di Jepang, sangat antusias menyambutnya. Bagi kami, sosok beliau sangat inspiratif, terutama bagi mereka yang sedang meniti karier atau studi di luar negeri,” jelas Zovi.
Selain memberikan kuliah umum, Anies juga terlibat dalam sejumlah acara seminar dan pertemuan lainnya selama kunjungannya di Jepang. Sosok Anies yang sederhana dan mudah berbaur, seperti yang dirasakan oleh Zovi dan teman-teman dari komunitas Kuningan, juga diaspora lainnya, tetap menjadi daya tarik bagi banyak orang.
“Kami selalu mengikuti perjalanan karier Pak Anies, baik sejak ia menjadi Gubernur Jakarta, saat pencapresan, hingga wacana mendirikan wadah baru. Kedatangan beliau ke Jepang menjadi momen penting bagi diaspora Indonesia di sini,” pungkas Zovi.
Zovi menceritakan, Ikatan Warga Kuningan di Jepang cukup banyak jumlahnya. Namun, tidak bisa hadir dalam pertemuan dengan sang tokoh, karena kesibukan. "Warga Kuningan di Jepang terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, profesional, hingga peneliti yang sedang melakukan riset," pungkasnya.