Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos Thongloun Sisoulith dan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone di Laos, Jumat (6/9) pagi.
JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos Thongloun Sisoulith dan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone di Laos, Jumat (6/9) pagi.
Kedatangan Prabowo disambut langsung oleh Presiden Sisoulith dengan upacara kehormatan. Kunjungan ini berlangsung setelah Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Brunei Darussalam.
“Yang Mulia, suatu kehormatan,” sapa Presiden Laos ke Prabowo untuk kemudian mempersilakan duduk, dikutip dari siaran pers, Jumat (6/9).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai isu strategis untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Laos, termasuk di bidang pertahanan, pendidikan, dan lainnya yang saling menguntungkan.
Di kesempatan yang sama, Prabowo mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat dari Presiden Laos atas kemenangannya dalam pemilihan presiden RI 2024.
"Terima kasih telah menerima dan menyambut saya. Saya juga mengapresiasi ucapan selamat Anda atas terpilihnya saya sebagai presiden Indonesia. Saya datang ke sini untuk memperkenalkan diri sebelum pelantikan saya pada 20 Oktober,” ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin lama dengan Laos dalam berbagai bidang ke depan.
“Kami memahami bahwa Indonesia dan Republik Demokratik Rakyat Laos tidak hanya memiliki hubungan bilateral tetapi juga komitmen terhadap stabilitas dan keamanan regional dalam komunitas ASEAN,” tutur Prabowo.
Selain kolaborasi di bidang pertahanan, Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia untuk menyumbangkan keahlian dan sumber daya dalam upaya penanggulangan dan bantuan bencana.
“Kami juga berharap untuk terlibat dalam latihan bersama untuk meningkatkan respons kolektif kita terhadap bencana alam di kawasan kita,” katanya.