Dukung Aksi Mogok Kerja, Anne Hathaway Dikabarkan Kabur Saat Pemotretan Majalah
Anne Hathaway | Foto: ist

JAKARTA - Anne Hathaway memilih untuk cabut dari sesi photoshoot majalah Vanity Fair setelah mengetahui ada aksi mogok serikat pekerja Conde Nast yang menjadi induk dari majalah tersebut.

Variety melaporkan pada Selasa (23/1), para pekerja yang tergabung dalam serikat Conde Nast memperpanjang mogok kerja selama 24 jam sebagai aksi protes kebijakan holding tersebut.

Sumber Variety menyebut Anne Hathaway semula tidak menyadari soal aksi mogok tersebut saat tiba untuk sesi foto yang digelar di New York.

Namun ketika dirinya sedang dirias dan ditata rambut, salah satu timnya dihubungi oleh anggota serikat aktor SAG-AFTRA soal aksi mogok itu dan Anne Hathaway direkomendasikan untuk mendukung para pekerja.

"Mereka bahkan belum sempat memulai sesi foto," kata sumber Variety. "Begitu Anne sadar apa yang sedang terjadi, dia langsung berdiri dari kursi rias dan pergi,"

Conde Nast merupakan perusahaan media yang menjadi holding atau induk dari sejumlah media hiburan ternama dunia, seperti Vogue, Teen Vogue, The New Yorker, GQ, Vanity Fair, dan Pitchfork.

Pada November 2023, CEO Conde Nast, Roger Lynch mengumumkan bahwa perusahaan tersebut akan lay off sekitar 300 pekerja atas nama efisiensi dan memotong berbagai pengeluaran lainnya.

Hingga pada pekan lalu, Conde Nast mengumumkan menggabungkan media musik Pitchfork dengan GQ yang menyebabkan banyak jurnalis dan pegawai majalah musik itu diberhentikan.

Penggabungan dua media tersebut diumumkan oleh Anna Wintour selaku chief content officer dan global editorial director dari Vogue melalui memo ke milis para pekerja.

"Hari ini kami mengembangkan struktur tim Pitchfork dengan membawa tim tersebut ke dalam organisasi GQ," tulis Wintour dalam memo tersebut.

About 100 show up to protest outside Anna Wintour’s house for better wages for Condé Nast workers at The New Yorker, Pitchfork and Ars Technica pic.twitter.com/DdxK0q9dLO

— Katie Robertson (@katie_robertson) June 8, 2021
"Keputusan ini diambil setelah evaluasi yang cermat terhadap kinerja Pitchfork dan apa yang kami yakini sebagai jalan terbaik bagi merek tersebut sehingga liputan musik kita dapat terus berkembang di dalam perusahaan." lanjutnya.

Keputusan mendadak perusahaan tersebut menimbulkan banyak protes dari para pekerja. Hingga pada Selasa (23/1) pagi waktu New York atau bertepatan dengan pengumuman Oscar 2024, para pekerja Conde Nast berdemo di depan kantor pusat media itu di New York City.

Para pekerja yang terlibat dalam demo tersebut berasal dari Vanity Fair, Vogue, GQ, Allure, Condé Nast Entertainment, Architectural Digest, Glamour, Self, Teen Vogue, dan sejumlah media Conde Nast lainnya.