Ini Alasan Iran Tembak 300 Rudal ke Israel
Foto: istimewa

JAKARTA - Serangan ratusan drone Iran ke Israel pada Minggu (14/4), diklaim sebagai bentuk perlawanan atas genosida Zionis terhadap Palestina.

Serangan udara Iran juga dilakukan beberapa pekan usai Israel menyerang kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah, dan menewaskan beberapa petinggi Garada Korps Revolusi Iran.

Iran Ungkap 5 Alasan Serang Israel: Lawan Genosida Israel ke Palestina

Iran menyatakan serangan udara ke Israel pada akhir pekan ini merupakan bentuk perlawanan terhadap serangan ilegal dan genosida rezim Zionis terhadap Palestina.

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan tindakan defensif mereka itu ialah untuk membela diri sekaligus menunjukkan sikap Iran dalam perdamaian dan keamanan regional serta internasional.

"Tindakan defensif Republik Islam Iran dalam menjalankan haknya untuk membela diri menunjukkan pendekatan bertanggung jawab Iran terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional pada saat tindakan ilegal dan genosida yang dilakukan oleh rezim apartheid Zionis terhadap bangsa Palestina," kata Kemlu Iran dalam siaran pers, Minggu (14/4).

Kemudian, Iran juga menyebut serangan ke Israel itu sebagai pembalasan atas serangan militer Israel terhadap kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada awal April lalu.

Netanyahu Buka Suara Usai Israel Diserang Iran: Kami Akan Menang

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu buka suara usai negaranya mendapat serangan dari Iran. Netanyahu mengatakan pihaknya telah melakukan pencegahan serangan Iran ke negaranya.

"Kami telah mencegat, kami telah membendung (serangan Iran)," kata Netanyahu.

Sebelumnya Iran disebut mengirimkan lebih dari 200 misil dan drone ke berbagai titik di Israel pada Sabtu malam atau Minggu dini hari.

Serangan ini kemudian diintersepsi oleh sistem pertahanan anti-roket Israel, dan juga oleh pesawat jet tempur Yordania karena serangan tersebut melintas di wilayah udara Yordania.

Militer Israel mengklaim serangan Iran ini hanya merusak beberapa pangkalan militer mereka, dan tidak ada korban jiwa akibat serangan tersebut.

Rusia Kerahkan Kapal Rudal Hipersonik usai Iran Gebuk Israel, Ada Apa?

Sebuah kapal perang milik Angkatan Laut Rusia  yang dilengkapi dengan rudal hipersonik Kinzhal memasuki Laut Mediterania melalui Terusan Suez pada Minggu (14/4) bertepatan pada momen Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/4) malam waktu setempat.

Pengerahan rudal hipersonik itu di Laut Mediterania setelah serangan Iran ke Israel.

Kapal perang Marshal Shaposhnikov merupakan kapal perusak kelas yang dimodernisasi sebagai fregat. Kapal ini bertugas di Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia sejak tahun 1985 silam.