
Binaragawan Brasil, Ricardo Nolasco dos Santos alias Kadu Santos, saat melamar kekasihnya di atas panggung, Juli 2025. Kadu Santos meninggal pada Senin (10/11/2025) dalam usia 31 tahun.(INSTAGRAM @kadusantos93 via NEW YORK POST)
BRASIL - Dunia kebugaran dan binaraga Brasil tengah berduka atas meninggalnya Ricardo Nolasco dos Santos, atau yang dikenal luas sebagai Kadu Santos, pada Senin (10/11/2025) di Novo Hamburgo, Brasil Selatan.
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh ayahnya, Amauri Santos, melalui unggahan media sosial.
“Hari paling menyedihkan dalam hidupku. Putraku tercinta,” tulis Amauri dalam pesan perpisahannya.
Kadu Santos dikenal sebagai salah satu atlet binaraga paling karismatik di Brasil. Dalam kariernya, ia meraih 11 gelar juara nasional dan dua kali menjadi juara umum di ajang bergengsi Muscle Contest.
Selain sebagai atlet, Santos juga berperan aktif sebagai pelatih pribadi dan konsultan kebugaran daring, yang menginspirasi lebih dari 13.000 pengikut di media sosialnya dengan konten latihan, motivasi, dan gaya hidup sehat.
Hingga kini, pihak keluarga dan tim medis belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kematian sang atlet berusia 31 tahun tersebut.
Kepergian Kadu Santos terjadi hanya beberapa bulan setelah momen bahagia dalam hidupnya. Pada Juli 2025, Santos melamar kekasihnya yang juga seorang pelatih kebugaran, Sabrina Wollman, di atas panggung sebuah kompetisi binaraga. Lamaran tersebut bertepatan dengan perayaan empat tahun hubungan mereka.
Dalam unggahan mengenang Kadu, Sabrina menulis, “Aku mencintaimu sepenuh hatiku dan bangga dengan hubungan kita. Terima kasih karena selalu menjadikanku versi terbaik dari diriku.”
Sejumlah rekan seprofesi dan komunitas kebugaran turut menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Kadu.
Binaragawan Diego Wiegand menulis, “Dengan berat hati saya mengucapkan selamat tinggal. Kamu meninggalkan warisan dan akan selalu dikenang sebagai sosok sejati.”
Sementara itu, promotor dan sahabat dekatnya, Joel Rodriguez, mengenang perjuangan Santos sejak muda.
“Dia mulai berlatih sejak usia 17 tahun, berjuang keras untuk mencapai mimpinya, dan dicintai semua orang karena keramahannya.”
Pusat kebugaran tempat Santos berlatih, PowerCT Gym, juga menyampaikan belasungkawa melalui unggahan resmi:
“Kadu adalah contoh nyata dedikasi, disiplin, dan persahabatan sejati.”
Kepergian Kadu Santos meninggalkan duka mendalam bagi dunia binaraga Brasil dan komunitas kebugaran global.
Ia dikenang bukan hanya sebagai atlet berprestasi, tetapi juga sebagai sosok inspiratif yang menunjukkan arti ketekunan, semangat, dan kerja keras dalam mencapai mimpi.
Info Detak.co | Kamis, 13 November 2025 
