Korban Tewas Gempa Jepang Bertambah Jadi 24 Orang
TEHRAN, Jan. 02 (MNA) � The number of victims of a series of earthquakes in Japan has risen to 24.

JEPANG - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi kuat yang mengguncang area sekitar Prefektur Ishikawa di Jepang pada Senin (1/1) sore kembali bertambah hingga melampaui 20 orang.

Rentetan gempa susulan diperkirakan masih terjadi hingga beberapa hari ke depan, setelah dilaporkan lebih dari 100 gempa susulan tercatat.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (2/1/2024), laporan kantor berita Kyodo yang mengutip otoritas setempat menyebut sedikitnya 24 orang tewas, akibat tanah longsor dan ambruknya banyak bangunan, usai gempa besar berkekuatan Magnitudo 7,5 mengguncang pada Senin (1/1) waktu setempat.

Televisi terkemuka Jepang, NHK, melaporkan 15 korban tewas di antaranya ada di kota Wajima, yang terletak dekat pusat gempa dan menjadi salah satu area terdampak gempa paling marah.

Disebutkan juga bahwa 14 orang lainnya masih tertimbun bangunan yang ambruk di area tersebut.

Area terdampak gempa itu diketahui berjarak sekitar 315 kilometer sebelah barat laut Tokyo.

Otoritas Jepang memperingatkan bahwa gempa susulan yang kuat masih mungkin mengguncang dalam sepekan ke depan, terutama selama dua hari hingga tiga hari ke depan.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) sebelumnya melaporkan lebih dari 100 gempa susulan mengguncang area sekitar Prefektur Ishikawa, Jepang, setelah besar berkekuatan Magnitudo 7,5 mengguncang.

Dalam laporannya, JMA menyebut sebanyak 129 gempa bumi dengan intensitas 2 atau lebih dari skala seismik Jepang yang terdiri atas level 0 hingga 7 yang mengguncang area tersebut hingga Selasa (2/1) pagi, sekitar pukul 06.00 waktu setempat.