Media Internasional Soroti Penjarahan Rumah Anggota DPR dan Menteri Sri Mulyani
Detik-detik massa menggeruduk rumah Sahroni, menjarah barang-barang di dalamnya, Sabtu (30/8/2025). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

JAKARTA - Sejumlah media internasional menyoroti aksi penjarahan dan penggerudukan rumah sejumlah pejabat tinggi negara di tengah gelombang demonstrasi yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Sorotan ini datang dari media-media besar kawasan Asia hingga Barat, termasuk The Star, Malay Mail, Bangkok Post, Channel News Asia, hingga CNN dan BBC.

Laporan media menunjukkan bahwa rumah beberapa anggota DPR RI termasuk Uya Kuya, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menjadi sasaran kemarahan massa yang memprotes tingginya gaji dan tunjangan DPR, serta menuntut keadilan atas tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, dalam aksi demonstrasi.

Sorotan Media Asia Tenggara

Media Malaysia seperti The Star dan Malay Mail melaporkan penjarahan rumah Uya Kuya di Duren Sawit dan Eko Patrio di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Massa disebut menerobos pagar, merusak pintu, hingga menjarah barang-barang pribadi.

Malay Mail juga menyebut rumah Ahmad Sahroni di Jakarta Utara turut menjadi sasaran, menyusul tersebarnya alamat para anggota DPR di media sosial.

Sementara itu, The Star menyoroti kejadian di rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dijarah dua kali dalam waktu singkat. Video-video yang beredar menunjukkan massa membawa kabur furnitur, barang elektronik, hingga koleksi pribadi.

Reaksi dan Tindakan Pemerintah

Bangkok Post melaporkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah memerintahkan pencabutan fasilitas khusus bagi anggota parlemen dan menegaskan bahwa TNI-Polri akan menindak tegas pelaku penjarahan. Prabowo juga menyatakan bahwa beberapa aksi anarkis dapat dikategorikan sebagai bentuk "terorisme" dan "makar".

Sikap tegas Presiden Prabowo ini disampaikan dalam konferensi pers bersama para pimpinan partai di Istana Kepresidenan.

CNA, TOI, dan Media Timur Tengah Turut Memberitakan

Media Singapura Channel News Asia (CNA) melaporkan bahwa rumah empat anggota DPR dan Sri Mulyani diserang hampir bersamaan, sementara Times of India menyoroti dua gelombang penjarahan di rumah Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan. TOI juga mencatat bahwa Menteri Sri Mulyani tidak berada di lokasi saat kejadian.

Media Timur Tengah, seperti Al Jazeera dan Al Arabiya, mengaitkan kerusuhan dengan kemarahan publik atas ketidakadilan sosial dan kekerasan aparat. Al Arabiya mencatat bahwa protes ini telah memicu kekhawatiran pasar global, menyebabkan tekanan pada rupiah dan pasar saham Indonesia.

Media Barat Angkat Respons Prabowo

Media Barat seperti CNN, BBC, Bloomberg, dan Financial Times turut menyoroti peristiwa ini. CNN menekankan penyerangan terhadap rumah Ahmad Sahroni menyusul pernyataan kontroversialnya. Sementara BBC memfokuskan pada respons cepat pemerintah dan langkah-langkah pengamanan tambahan.

Informasi Tambahan
Demonstrasi besar-besaran ini dipicu oleh sejumlah isu, antara lain:

  • Kritik terhadap tingginya gaji dan tunjangan anggota DPR

  • Tuntutan kenaikan upah dan penghapusan sistem outsourcing

  • Kematian Affan Kurniawan dalam aksi demonstrasi

  • Desakan untuk menghentikan kekerasan aparat dan membebaskan demonstran yang ditahan

Pemerintah menyatakan tengah mengevaluasi berbagai kebijakan yang menjadi pemicu aksi, serta memastikan bahwa pelaku kekerasan dan perusakan akan diproses secara hukum.