Polisi Temukan Kepala Abby Choi di Panci Sup

HONG KONG - Polisi telah menemukan kepala Abby Choi, sosialita dan fashion influencer Hong Kong, di dalam salah satu dari dua panci besar yang berisi sup dan sisa-sisa tubuh manusia, berhari-hari setelah pembunuhan sadisnya ditemukan, demikian dilansir The Strait Times, Minggu, 26 Februari 2023.

Sementara itu, tersangka lain, kekasih mantan ayah mertua Choi, telah ditahan, sehingga jumlah tersangka terkait kasus ini menjadi lima.

Dalam jumpa pers, Minggu malam, penyelidik polisi memastikan bahwa mereka telah menemukan kepala dan tulang-tulang rusuk di dalam salah satu dari dua panci besar yang mereka temukan dari dalam sebuah rumah distrik Tai Po, Hong Kong, tempat ia dibantai.

Kepala dan tulang rusuk itu diyakini milik Choi, kata mereka, tetapi tes DNA dibutuhkan untuk memastikannya.

Dua panci besar diisi sup dan daging cincang yang diyakini sebagai sisa-sisa manusia hingga penuh. Ada juga wortel dan lobak hijau di dalamnya.

Panci-panci itu dibawa ke kamar mayat, Sabtu. Pada Minggu, para pakar forensik mulai memeriksa isinya.

Saat itulah mereka menemukan kepala dan tulang rusuk, dan tampaknya seseorang berusaha memukul kepala tersebut dengan benda tumpul, menurut laporan sebuah media.

Polisi masih terus mencari bagian tubuh yang hilang, termasuk kedua tangan dan batang tubuhnya.

Bagian-bagian tubuh selebritas berusia 28 tahun ini – kedua kakinya ada di sebuah kulkas– ditemukan, Jumat, di rumah Tai Po.

Sebuah pengiris daging, sebuah gergaji listrik, palu, pelindung wajah dan jas hitam hitam juga ditemukan di tempat kejadian mutilasi.

Empat orang sebelumnya telah ditahan, dan tiga dari mereka didakwa. Mereka yang didakwa akan ditampilkan di pengadilan lokal, Senin.

Mantan suami Choi, Alex Kwong (28) ditahan, Sabtu, tetapi belum didakwa. Ia dilaporkan dibawa ke Queen Elizabeth Hospital setelah mengeluh tidak enak badan.

Ia ditangkap di pelabuhan Tung Chung di Pulau Lantau ketika ia berusaha melarikan diri, diduga dengan uang tunai dan jam-jam mewah senilai HK$4.5mil (sekitar Rp 8,7 miliar).

Ayah dan abangnya didakwa melakukan pembunuhan. Ibunya yang berusia 63 tahun juga ditahan dan didakwa menghalang-halangi penyelidikan.

Choi menghilang, Selasa, 21 Februari 2023, dan terakhir terlihat di distrik Tai Po tempat ia akhirnya ditemukan, kata polisi.