Seorang Ibu Pengikut Sekte Hari Kiamat Dinyatakan Bersalah Membunuh 2 Anaknya
Foto: istimewa

WASHINGTON - Seorang ibu Amerika Serikat (AS) penganut sekte "Hari Kiamat" dinyatakan bersalah karena membunuh dua anaknya dan bersekongkol untuk membunuh mantan istri suaminya.

Lori Vallow diadili di pengadilan negara bagian Idaho atas kematian putrinya yang berusia 16 tahun, Tylee Ryan, dan putra angkatnya, Joshua "JJ" Vallow, yang berusia tujuh tahun.

Lori, yang dilaporkan media lokal telah mengaku sebagai "Dewi" yang bertugas mempersiapkan umat manusia untuk kedatangan Kristus yang kedua kali, menghadapi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Suami kelimanya, Chad Daybell penulis beberapa novel apokaliptik yang diterbitkan sendiri akan segera diadili secara terpisah atas tuduhan serupa, yang juga termasuk pembunuhan istri pertamanya, Tammy.

Sekte "Hari Kiamat" yang dianut pasangan itu dikutip oleh jaksa penuntut sebagai faktor pembunuhan, dan kisah mereka menjadi subjek serial dokumenter kejahatan nyata Netflix "Sins of Our Mother," yang dirilis tahun lalu.

Kasus ini pertama kali menjadi berita utama nasional pada akhir 2019 setelah hilangnya anak-anak Lori, yang pertama kali dilaporkan ke pihak berwenang oleh kakek-nenek Joshua.

Penyelidikan polisi dengan cepat berubah menjadi mengerikan karena diketahui bahwa beberapa orang yang terkait denganLori dan Chad telah meninggal dalam beberapa tahun terakhir, danLori ditangkap di Hawaii beberapa bulan kemudian.

Suami ketiga Lori, Joseph Ryan—ayah Tylee—telah meninggal pada tahun 2018 karena serangan jantung.

Lorisedang dalam proses menceraikan suami keempatnya, Charles Vallow, ketika Charles terbunuh oleh tembakan, yang ditembakkan oleh saudara laki-lakinya, pada Juli 2019.