JAKARTA - Para pejabat Palestina mengatakan, pasukan Israel telah menyerbu kamp Tulkarem di Tepi Barat dan menewaskan lima warga Palestina, termasuk dua perempuan.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Komite Rakyat Palestina di Tepi Barat, Faisal Salamah, kepada AFP pada Selasa (23/7). Seorang aktivis di kamp tersebut kemudian mengonfirmasi jumlah korban.

Namun, Militer Israel tidak segera memberikan komentar kepada Kantor berita AFP soal laporan tersebut.

Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, mereka telah merawat seorang pria berusia 30 tahun yang mengalami luka tembak di bagian perut, paha, dan tangan, serta tiga perempuan yang mengalami luka pecahan peluru, salah satunya di bagian mata.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengatakan lebih dari 25 kendaraan militer, termasuk buldoser, menyerbu kamp tersebut, memungut puing-puing untuk menutup gang-gang sempit.

Kota Tulkarem dikenal sebagai pusat kegiatan militan Palestina dan sering diserbu oleh pasukan Israel. Kekerasan di Tepi Barat telah meningkat sejak perang Hamas-Israel pecah di Jalur Gaza pada Oktober lalu.

Sedikitnya 579 warga Palestina telah terbunuh oleh tentara Israel atau pemukim di wilayah tersebut sejak konflik dimulai, menurut data Kementerian Kesehatan di Gaza.