
Foto: Nugroho Sejati
JAKARTA - Sejumlah wilayah di Jakarta masih tergenang pada Selasa (4/3) pagi. Genangan disebabkan tingginya intensitas hujan yang terjadi di kawasan hulu pada Minggu (2/3) dan Senin (3/3) malam hingga status Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat sempat menyentuh level siaga 1.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan terjadi di 62 RT dan empat ruas jalan hingga Selasa (4/3) pukul 09.00 WIB.
Berikut wilayah terdampak:
• Jakarta Barat: 10 RT, ketinggian 30-90 cm (Rawa Buaya, Kedoya Selatan, Kembangan Selatan).
• Jakarta Selatan: 30 RT, ketinggian 30-330 cm (Pondok Pinang, Pengadegan, Rawajati, Cilandak Timur, Pejaten Timur, Bintaro, Kebon Baru).
• Jakarta Timur: 22 RT, ketinggian 60-500 cm (Bidara Cina, Cipinang Muara, Kampung Melayu, Bale Kambang, Cawang, Cililitan, Gedong).
Sementara jalan tergenang sebagai berikut:
1. Jalan Basoka Raya, Joglo, Jakarta Barat (50 cm)
2. Jalan Strategi Raya, Joglo, Jakarta Barat (50 cm)
3. Jalan Puri Kembangan, Kedoya Selatan, Jakarta Barat (20 cm)
4. Jalan Puri Mutiara, Cilandak Barat, Jakarta Selatan (100 cm).
Sementara itu, genangan di beberapa wilayah juga sudah surut, termasuk 23 RT di Kampung Melayu, 4 RT di Tanjung Barat, 3 RT di Lenteng Agung, dan 2 RT di Srengseng Sawah.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, tercatat 1.201 jiwa mengungsi di sekolah, masjid, RPTRA dan ruko. Lokasi pengungsian berada di Kampung Melayu, Bidara Cina, Cawang, Pejaten Timur dan Cilandak Timur.
“BPBD telah menyalurkan bantuan makanan, air mineral, selimut dan perlengkapan keluarga, termasuk kidsware,” ujar Isnawa, Selasa (4/3).
Isnawa menyampaikan, BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat. BPBD juga memberikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak banjir yang mengungsi,” kata Isnawa.
BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
“Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tandasnya.