Foto: Tiyo Surya Sakti
JAKARTA - 69.655 Alat Peraga Kampanye (APK) telah diturunkan serentak di 10 kecamatan di Jakarta Selatan pada hari pertama masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Minggu (11/2) lalu.
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Selatan, Ali Murthadho mengatakan, APK diturunkan petugas gabungan dari unsur Satpol PP, Bawaslu, aparatur kelurahan, kepolisian, TNI dan FKDM di sejumlah titik, terutama di jalan-jalan protokol.
"Jalan protokol di Mampang Prapatan, Pancoran, Tebet, Kebayoran Baru dan Setiabudi dipastikan bersih dari bendera maupun baliho parpol," ujar Ali, Senin (12/2).
Ali menuturkan, dalam satu hari, pihaknya berhasil menurunkan 68.655 APK di 10 kecamatan. Rinciannya, 8.005 APK di wilayah Tebet, 5.665 APK di Setiabudi, 4.353 APK di Mampang Prapatan, 5.587 APK di Pasar Minggu dan 11.047 APK di Kebayoran Lama.
Kemudian, 2.873 APK di Cilandak, 11.965 APK di Kebayoran Baru, 6.513 APK di Pancoran, 6.957 APK di Jagakarsa dan 6.691 APK di Pasar Minggu.
"Semua kita bawa ke Gudang Satpol PP yang sudah disediakan sebelumnya," ucapnya.
Menurut Ali, sampai masa tenang Pemilu 2024 berakhir pada Selasa (13/2), pihaknya akan terus melakukan penertiban APK di setiap sudut jalan.
"Semoga besok semua sudah bersih. Jalur protokol kan sudah bersih. Jalur non protokol atau jalan kampung Insya Allah bersih semua," tuturnya.
Kasatpol PP Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti menambahkan, dalam penurunan APK ini, pihaknya menurunkan 450 personel mulai dari kelurahan hingga kota.
Penurunan APK diharapkan bisa menciptkan suasana yang tertib dan kondusif. Pihaknya juga mengajak seluruh unsur turun tangan membersihkan APK yang masih terlihat di ruas jalan.
"Terutama warga, kita ajak mereka turut membersihkan APK di lingkungan selama masa tenang ini," tandasnya.