Anies Baswedan Bersyukur Bisa Kembali ke Sophia University untuk Berbagi Ilmu

JAKARTA - Anies Baswedan sore ini memberikan kuliah umum bertema demokrasi dan anak muda bagi akademisi dan mahasiswa Jepang di Sophia University. Kuliah umum ini berlangsung pukul 18.00 sampai 20.00 waktu Tokyo. Dalam video tersebut bahwa dirinya baru tiba dikampus tersebut.

"Konnichiwa dari Sophia University! 31 tahun lalu saya kuliah musim panas di kampus ini," ujar Anies dikutip dari Instagram resminya, Jumat, 20 September 2024.

Anies menyampaikan rasa syukurnya, setelah puluhan tahun kini bisa kembali ke Sophia University. Bagi Anies, bisa kembali ke Sophia University seperti pulang kampung.

"Hari ini saya bersyukur sekali bisa kembali ke Sophia," imbuhnya.

Pasalnya sore ini dia ke Sophia University bukan untuk kuliah, melainkan memberikan ilmu serta pengalamannya kepada teman-teman mahasiswa Indonesia di Tokyo. Selain kuliah, dia juga mengikuti banyak kegiatan di kampus tersebut.

"Jadi pengalaman luar biasa. Sore ini saya akan memberikan kuliah, gantian kalau dulu saya datang ke sini untuk belajar, ikut kuliah. Sekarang saya datang ke sini untuk berbagi dengan mahasiswa," ungkap Anies.

Dia memperkirakan akan banyak juga mahasiswa asal Indonesia yang mengikuti kuliah umumnya di Universitas Sophia.

"Kelihatannya juga akan ada banyak mahasiswa Indonesia yang sedang berada di Jepang yang akan ikut. Selamat menikmati akhir pekan. Insya Allah semuanya sehat, panjang umur, berkah," tuturnya.

Selanjutnya, dia kembali menceritakan waktu masih menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada berkesempatan mengikuti kuliah Musim Panas melalui JAL Scholarship Program di kampus tersebut pada tahun 1993 di Sophia University di Yotsuya.

"Saya baru saja tiba di Sophia University, ini dulu kampus di mana saya mengikuti kuliah musim panas tahun 1993. Waktu itu saya sedang mahasiswa di Universitas Gadjah Mada Baru selesai tugas di Senat Mahasiswa," kata Anies.

"Terus saya berangkat, berangkat ke sini ceritanya waktu itu ada pengumuman di Rektorat UGM, ada tulisannya tentang sayembara menulis artikel. Lalu saya ikut, sayembara menulis tentang artikel soal lingkungan hidup. Saya tulis tentang lingkungan hidup, cari literatur," sambungnya.

Ketika itu dia mencari literatur dan tulisannya tersebut lolos seleksi di Jakarta, selanjutnya berangkat ke Jepang. Dia mengungkapkan, pengalamannya sederhana. Anies menuturkan berkat menulis sebuah artikel yang berjudul How Economy & Ecology Walk Together - Pursuing Sustainable Development tentang lingkungan hidup bisa berkunjung ke mode dan pusat perbelanjaan.

"Kemudian tulisan itu, alhamdulillah lolos kemudian ke seleksi di Jakarta dan akhirnya berangkat ke Jepang," ungkapnya.

Anies memberikan pesan kepada anak muda Indonesia, jika ada kesempatan harus dicoba, jangan pernah takut melakukan hal-hal baru. Karena, kata Anies, tidak pernah mengira sebelumnya dengan mengikuti sayembara tersebut justru mendapatkan kesempatan untuk belajar di Tokyo.

"Pengalamannya sederhana ada kesempatan dicoba tanpa pernah mengira sebelumnya dan ternyata sebuah artikel mengantarkan kesempatan untuk belajar di kampus ini," paparnya.

"Jadi berkesan sekali saya tinggal di sini selama musim panas, tinggalnya di Kawasaki kemudian kuliahnya di Ichigaya sisi Utara Tokyo dan selama musim panas saya banyak, selain ikut kuliah, ikut juga kegiatan-kegiatan di sini. Jadi pengalaman yang luar biasa," tutupnya.