Anies Baswedan Sosok Pemimpin yang Ramah, Akrab, dan Membaur

YOGYAKARTA- Zovizal Hizbullah, seorang diaspora asal Kuningan, Jawa Barat, yang telah bekerja di Jepang selama dua tahun, memiliki kesan mendalam terhadap sosok Anies Baswedan. Zovi, begitu ia akrab disapa, menggambarkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai pribadi yang ramah, mudah membaur, dan tetap sederhana meski telah menjadi tokoh nasional.

Kesan tersebut kian menguat setelah Zovi bertemu langsung dengan Anies saat kunjungannya ke Tokyo, Jepang, beberapa waktu lalu. Momen istimewa ini terjadi usai Anies mengisi kuliah umum di Sophia University, Tokyo.

Pertemuan antara Anies dan komunitas diaspora Indonesia di Jepang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Zovi mengungkapkan bahwa Anies memperlihatkan sikap yang rendah hati dan tidak ada pembatasan yang biasanya diberlakukan oleh tim pendamping.

Ini memberikan kesan bahwa Anies benar-benar dekat dengan rakyat, tanpa ada jarak yang sering kali tercipta antara pejabat publik dan masyarakat biasa. "Pak Anies sangat ramah, dan suasananya seperti bertemu dengan keluarga sendiri. Tidak ada formalitas yang kaku, dan kita bisa merasakan kedekatan yang tulus," kata Zovi saat dihubungi Kamis, 3 Oktober 2024.

"Timnya juga tidak membatasi pertemuan, jadi kami semua bisa berbincang dan berfoto bersama Pak Anies dengan leluasa," lanjutnya.

Tak hanya sekadar dari pertemuan langsung, Zovi juga mendengar cerita tentang kehidupan keluarga Anies di kampung halamannya. Kebetulan, teman Zovi bertetangga dengan keluarga Anies di Kuningan, Jawa Barat, sering menceritakan bagaimana keluarga Anies selalu hidup sederhana dan mudah bergaul dengan masyarakat setempat.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa sosok Anies begitu disukai oleh warga di sekitarnya. "Saya punya teman yang kebetulan bertetangga dengan keluarga Pak Anies di Kuningan. Dia selalu bercerita bahwa keluarga Pak Anies sangat sederhana, tidak ada jarak dengan tetangga, semuanya membaur. Bahkan setelah Anies menjadi tokoh nasional, keluarganya tetap seperti dulu," ujar Zovi.

Cerita ini menambah keyakinan Zovi bahwa apa yang ia rasakan saat bertemu Anies di Jepang bukanlah sekadar pencitraan. Sosok Anies yang ramah dan sederhana itu benar-benar otentik, seperti yang juga dilihat oleh warga di kampung halamannya.

"Jadi waktu di Jepang kemarin, kami bisa membaur dengan Pak Anies tanpa ada sekat. Kehangatan dan keramahannya nyata, sama seperti yang diceritakan teman saya di Kuningan," jelas Zovi.

Pegiat Ikatan Wargi Kuningan di Jepang ini mengungkapkan, Anies Baswedan, yang telah lama dikenal sebagai tokoh nasional dengan latar belakang akademik dan karier politik yang cemerlang, tetap menunjukkan sisi manusiawi dan kesederhanaannya di setiap kesempatan.

Bagi para diaspora Indonesia di Jepang, kunjungan Anies memberikan semangat dan harapan bahwa Indonesia bisa dipimpin oleh seseorang yang tidak hanya cerdas, tetapi juga dekat dengan rakyatnya.

"Pak Anies bukan hanya pemimpin yang visioner, tapi juga seorang yang bisa merangkul rakyat tanpa memandang status. Itu yang membuat kami semua di sini sangat terkesan," ujar Zovi.

Kepribadian Anies yang ramah dan terbuka kepada siapa pun menjadi alasan mengapa banyak orang, baik di dalam maupun luar negeri, mengaguminya. Bagi Zovi dan para diaspora di Jepang, pengalaman bertemu Anies adalah kenangan yang akan terus diingat, karena mereka melihat langsung seorang pemimpin yang bukan hanya bicara tentang perubahan, tetapi juga menjalani nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.