Anies Baswedan Tak Maju di Pilgub Jakarta, Warga Kampung Bayam: Kami Sedih dan Sakit Hati

JAKARTA- Warga Kampung Susun Bayam, M. Furqon mengaku belum move on atas kegagalan Anies Baswedan yang tak bisa maju di Pilgub Jakarta 2024. Ia mengaku sangat sedih atas demokrasi yang ada saat ini.

"Tentu sedih dan pasti sakit hati kami sebagai rakyat atau masyarakat terkait ini. Karena demokrasi yang begitu diharapkan oleh kami sebagai rakyat pemerintah semestinya tidak menutup dan merampas hak demokrasi," katanya saat dihubungi Sabtu, 7 September 2024.

Ia menyampaikan, sebagai Ketua Tani Kampung Bayam, ia merasa betul bagaimana suami Fery Farhati ini memberikan perhatian kepada pihaknya saat menjadi Gubernur Jakarta periode 2017-2022.

"Karena kualitas kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan itu sudah kami rasakan sebelumnya sebagai rakyat miskin itu yang kami harapkan karena kinerja Anies kepada rakyat atau masyarakat Jakarta amanah," jelasnya.

Selain kepada kelompok tani tersebut, ia juga membeberkan beberapa kesuksesan Anies Baswedan saat memimpin Jakarta.

"Kami melihat secara nyata dan yang kami rasakan. Kesuksesan Anies memimpin Jakarta sangat luar biasa. Jaminan pendidikan, aminan kesehatan, penataan kampung, ekonomi mandiri, fasilitas publik, kemacetan, banjir, sarana olahraga yang di jadikan tarap internasional, dan banyak sekali," jelasnya.

Dengan adanya berbagai kesuksesan Anies Baswedan, lanjut dia, masyarakat kota seperti pihaknya akhirnya sedikit demi sedikit keluar dari jurang kemiskinan dan keterbelakangan.

"Sehingga kami sebagi masyarakat miskin mulai meninggalkan ketimpangan sehingga peradaban kota begitu nyaman," jelasnya.

Ia pun berharap, masih ada kesempatan untuk Anies menjadi pemimpin di tingkat daerah atau pun nasional seperti menjadi presiden, pada suatu saat nanti.

"Harapan kami sebagai rakyat atau masyarakat yang sudah mengalami kepemimpinannya, kami selalu merindukan Anies Rasyid Baswedan dan semoga kami selalu didampingi dan berjuang bersama dengan kami," ujarnya.