Anies Baswesdan Unggah Dokumen Visi dan Misi, Warganet: Awas Dicontek

JAKARTA- Meskipun gagal mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengunggah dokumen visi, misi dan programnya untuk Jakarta melalui media sosial Instagramnya.

Anies menuturkan pengunggahan dokumen visi dan misi itu untuk memberikan referensi tambahan bagi publik. Dalam akun resminya, terdapat belasan program unggulan seperti transportasi gratis, Jakarta Job Fair, Work from Anywhere, Hiburan dan Liburan Gratis, Psikolog Gratis, Medical Check-up Gratis, Enam Event Internasional per Tahun, #KitaJalaninAja.

Kemudian, #JakartaAdemNetZero, Jakarta Zero Stunting, Perpustakaan dan Ruang Belajar Bersama, Tempat Penitipan Anak (Daycare), Global Shopping City, Jakarta Export Hub, TOD Hunian, Park n Ride di Halte dan Stasiun dan Subsidi Label Kandungan Gizi Makanan bagi UMKM.

Warganet turut meramaikan kolom komentar di Instagram Anies Baswedan. Mereka memuji kebaikan mantan Gubernur Jakarta dengan mengshare dokumen visi-misi dan program kerja sebagai gubernur.

Lalu ada juga warganet lainnya menyarankan untuk membandingkan visi, misi dan program dari tiga pasangan cagub dan cawagub.

"MasyaAllah pak, barakalllah untuk niat baiknya menshare ini. Sangat visioner. Ketulusannya kerasa banget, untuk Jakarta tercinta," ucap Aktivis, animator dan artis Marsha Chika Fawzi atau dikenal @chikifawzi.

"Keren yah Anies dan team ajukan Visi Misi dengan langkah kebijakan nya Jadi tidak berubah ditengah jalan seperti 15.000 jadi 7.500," ungkap @novi_kusumai.

"Enggak dapat tiket pun menyiapkan visi misi. Lah ini, banyak kepala daerah yang mau pas ditanya dokumen visi misi, eh nggak dikasih. Antara nggak punya atau emang nggak pede," tutur @rezky_passionwriter.

"Niat mulia ?? ??? ???? menshare visi, misi dan program. Semoga yang baik bisa diambil, dieksekusi dan dilaksanakan oleg calgub yang terpilih nantinya. Barakallaah fiik bapak @aniesbaswedan... I never have doubted you in your integrity, capacity and capabilities to design and execute your plan," ujar @yuanitarohali.

"Bandingin weh sama 3 calon yang resmi sekarang, jauh kali visi misinya. Selamat warga Jakarta kalian kehilangan Abah dan seluruh jajaranya yang berintegritas," kata @racunpiknik.

"Program mungkin bisa dicontek, tapi kemampuan, leadership, dan implementasinya pasti gak akan bisa setara," imbuh @zakkimuzakki_

"Saya tahu alasan abah share VM ini. Cerdas dan taktis. Daripada diumpetin tapi ada yang nyuri," papar @joss_marem.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyampaikan sudah membentuk dua sayap tim untuk maju Pilgub Jakarta. Tim pertama terdiri dari mengelola segala kegiatan kampanya dan tim kedua untuk menggodok kebijakan lima tahun ke depan.

Menurut Anies pembuatan visi, misi dan program kebijakan langsung bersama tim usai dirinya berniat maju lagi di Pilgub Jakarta.

Tim yang mengolah rancangan kebijakan ini, lanjut Anies, terdiri dari Dewan Pakar yang berisikan Djohermansyah Djohan, Fasli Djalal, Didin Damanhuri, dan Marco Kusumawijaya.

"Tim kebijakan yang bertugas mengompilasi menjadi dokumen, yang dikoordinir oleh Pak @tomlembong bersama tim anak-anak muda cemerlang. Mereka semua bekerja secara intensif dan serius sejak lama," kata Anies.

Dia bersama tim memutuskan merilisnya di media sosial sebagai pertanggungjawaban publik.

"Anggap saja sebagai pertanggungjawaban pada publik dan sebagai referensi tambahan dalam menimbang para paslon yang ada," pungkasnya.