Anies Ingin Lanjutkan Kesuksesan Membangun Stadion di Jakarta ke Makassar

MAKASSAR - Penamaan timnas yang selama ini identik dengan sepakbola untuk tim nasional pemenangan pasangan AMIN ternyata memiliki makna mendalam. Khususnya tentang komitmen pasangan Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) dalam memajukan dunia persepakbolaan tanah air. Hal tersebut dibuktikan dengan rencana pembangunan Mattoangin International Stadium di Makassar, Sulawesi Selatan.

Rencana tersebut disampaikan Anies saat bertemu dengan perwakilan beberapa kelompok supporter PSM Makassar, Sabtu petang (18/11). Capres nomor urut 1 itu menegaskan keseriusannya untuk membangun stadion bertaraf internasional di Makassar seperti yang pernah dilakukannya di Jakarta. "Tugas kita adalah mengecewakan yang pesimis bahwa kita bisa membangun stadion bertaraf internasional di Makassar ini," ujar Anies.

Anies bahkan memamerkan maket dan desain stadion yang diberi nama Mattoangin International Stadium tersebut di hadapan perwakilan berbagai kelompok supporter PSM Makassar. "Kita serius ingin membangun stadion di sini (Makassar). Bahkan kita tunjukkan rancangan dan maketnya. Stadion ini dibangun dengan standar FIFA, stadion dengan konsep green building dan bisa menampung hingga 40 ribu penonton," jelas Anies yang disambut gemuruh tepuk tangan.

Tak hanya memaparkan konsep dan desain, Anies juga menjelaskan rentan waktu pengerjaan pembangunan stadion tersebut. Menurut capres yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu, masa pembangunan Mattoangin International Stadium sekitar tiga tahun. "Kami biasa bekerja dalam senyap. Dulu di Jakarta kami membangun stadion JIS setelah dua tahun dilantik, kami langsung kerjakan. Justru setelah pandemi selesai warga Jakarta kaget ada bangunan baru yang berdiri di tengah mereka," tutur Anies.

Disinggung soal kendala dan hambatan pembangunan stadion yang terbilang ribet, Anies justru optimistis dan percaya diri. Baginya tidak ada masalah yang tak bisa dicarikan solusi. "Dulu kami membangun stadion di Jakarta juga dinilai pesimis oleh berbagai pihak. Mulai persoalan lahannya yang dianggap bermasalah, soal anggarannya yang dinilai tidak ada, tapi dengan pendekatan dialog semua bisa terselesaikan. Insya Allah pendekatan yang sama akan kami lakukan dalam membangun Mattoangin International Stadium," tandas Anies.