JAKARTA-Anies Baswedan menjadi penentu kemenangan Pramono-Rano di pilkada Jakarta. Dalam talkshow bertitelkan Anies dan Efek Kejut di Pilkada Jakarta” di Kompas TV bersama presenter Rosi, Kamis malam 28 November 2024, Anies mengungkapkan dukungannya kepada Pramono-Rano didasari oleh kecintaan cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan ini kepada rakyat Jakarta.
“Alhamdulillah pilkada berjalan dengan lancar. Suasana kondusif. Hasilnya bahkan sudah kita lihat per hari ini 100 persen TPS sudah bisa ditabulasi. Di Jakarta suasananya suasana baik, positif. Saya bersyukur memilih Mas Pram dan Bang Doel dan mereka mendapatkan suara terbanyak. Menurut perhitungan cepat mereka di atas 50 persen,” papar Anies seperti dikutip.
Anies menilai, tidak seperti pilpres, ruang kecurangan di pilkada Jakarta lebih terbatas.
“Di Jakarta ini TPS-nya hanya 14.000, karena itulah ruang untuk melakukan intervensi dan lain-lain itu lebih terbatas. Kalau kita bicara skalanya tentang 900 ribu TPS, di wilayah yang begitu banyak tidak ada pantauan warga, dengan menggunakan alat komunikasi digital, makar ruang untuk intervensi selalu ada. Tetapi kalau di Jakarta ruangnya lebih sempit,” kata dia.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini mengungkapkan, banyak kelompok rakyat marginal Jakarta datang dan berharap kepadanya untuk bisa berbuat bagi Jakarta dan mereka.
“Ada permintaan warga, khususnya rakyat miskin kota, rakyat kampung kota yang menceritakan selama dua tahun ini kami terlantar. Kami tidak jadi prioritas. Hal-hal yang dulu dikerjakan di DKI kini berhenti. Kampung kami tidak lagi ada perhatian, bahkan kebijakan-kebijakan yang dulu berjalan itu berhenti,” ujar Anies.
Karena itulah, Anies pun memantau dan memerhatikan para calon di pilkada, khususnya Jakarta.
“Karena saya ingin memastikan mana calon yang paling sesuai dengan kebutuhan warga Jakarta yang dititipkan aspirasinya. Dan mana yang paling sesuai dengan paradigma pembangunan kota yang dulu di kerjakan di sini. Saya mencintai kota ini,” jelas Anies.