Asosiasi Orang Tua SMP Xin Zhong Surabaya Berbagi Kasih di Bulan Ramadhan

Surabaya-Pada Sabtu, 23 Maret 2024, Asosiasi Orang Tua SMP Xin Zhong bekerja sama dengan PAUD Yayasan Pondok Kasih (YPK) memprakarsai pasar murah dan ngabuburit untuk masyarakat sekitar Keputih, Surabaya dan komunitas binaan dari YPK. “Dalam kesempatan ini, kami komite sekolah/ perwakilan orang tua murid dari sekolah Xin Zhong bekerjasama dengan Yayasan Pondok Kasih sebagai wujud toleransi bermasyarakat di bulan puasa ini.” Ungkap Ibu Erna, ketua Asosiasi Orang Tua SMP Xin Zhong.

“Yayasan Pondok Kasih sudah menyediakan 350 daftar nama dari masyarakat kurang mampu  di sekitar lokasi dan juga komunitas binaan dari YPK” Jelas Ibu Evanthe, Kepala SMP Xin Zhong. “Salah satu komunitas yang juga turut diundang adalah Komunitas Makam Mataram yang hadir sekitar pukul setengah tiga sore.”

Acara dimulai dengan pasar murah pada Pk. 13:00 – 15:00, kemudian disambung dengan Tausiyah Islam oleh Gus Amak, yang diundang oleh YPK. dan pembagian takjil dan nasi kotak. Persiapan acara pasar murah ini dimulai sejak akhir Februari, di mana para orang tua SMP Xin Zhong mengumpulkan donasi dana atau barang yang akan dijual secara murah.

Donasi tersebut kemudian dikemas menjadi paket sembako yang berisi 3 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula, 1 bungkus garam meja, dan 2 bungkus mie instan yang dijual hanya Rp. 30.000,- per paket. Selain itu, pada kesempatan tersebut juga dijual baju bekas layak pakai dan mainan anak.

“Kenapa kami tidak membagikan semua ini secara gratis?” Ungkap Ibu Evanthe, “Karena kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa mereka perlu mengupayakan dengan tenaga dan dana mereka sendiri untuk sesuatu yang mereka perlukan.”

Tiga ratus lima puluh undangan yang hadir di acara pasar murah tersebut merasa senang dengan acara ini. Mereka pulang dengan membawa paket sembako, takjil, dan nasi kotak. Beberapa dari mereka juga terlihat membawa bungkusan yang berisi baju layak pakai dan mainan anak.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa Tuhan itu baik.” Ungkap Ibu Swan, salah satu pengurus YPK dengan terharu. “Tuhan tidak melihat agama tertentu.”

“Selamat menunaikan ibadah puasa untuk teman-teman beragama Islam!” Sambung Ibu Erna.