Bagi Warga Kepulauan Seribu, Gubernur Jakarta Hanya Anies Baswedan

JAKARTA— Warga Kepulauan Seribu kerap jadi anak tiri Pemprov Jakarta. Tidak banyak bantuan dan pembangunan yang dilakukan Pemprov Jakarta untuk mereka yang tinggal di kepulauan di Teluk Jakarta ini. Namun, di saat Gubernur Anies Baswedan mengabdi telah berbagai program dilakukan. Sayangnya, begitu gubernur berganti ke Heru Budi, program-program tersebut mandek. Kalaupun berjalan, sudah dipotong.

Hal ini mengemuka dalam Musyawarah Warga Kota yang menghadirkan warga dari dua kecamatan Kepulauan Seribu, yakni Kepulauan Seribu Selatan dan Kepulauan Seribu Utara. Mereka berdialog di Balai Pertemuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, pada Minggu 21 Juli 2024.

Dalam pertemuan tersebut, warga mengakui selama ini banyak terbantu dengan program-program dari Anies Baswedan. Tidak hanya dalam hal program bantuan, tapi juga pembenahan infrastruktur, terutama transportasi dan kesehatan. “Kinerja Pak Anies Baswedan untuk warga Kepulauan Seribu sudah baik. Hanya, di zaman Pj Gubernur Heru Budi banyak sekali bantuan Pak Anies yang dipotong dan di-stop,” kata Rasyid, warga Kelurahan Pulau Untung Jawa.

Rasyid mengatakan, nama Anies Baswedan harum di kalangan warga Kepulauan Seribu. Sebab, dari banyaknya gubernur Jakarta sampai hari ini, hanya Anies Baswedan yang pernah menginjakkan kaki di Pulau Tidung. “Saya dan warga Kepulauan Seribu siap memenangkan dan menggalang konsolidasi warga untuk memenangkan Bapak Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024,” katanya.

Rasyid juga menyampaikan harapannya jika Anies Baswedan terpilih kelak. Dia berharap Anies Baswedan akan menambahkan rumah sakit di Kepulauan Seribu. Juga adanya penambahan tenaga dokter dan peralatan yang memadai. Agar saat ada warga Kepulauan Seribu yang membutuhkan tindakan medis operasi, seperti melahirkan caesar, tidak perlu harus menyeberang ke Jakarta. “Karena warga Kepulauan Seribu terbatas dalam hal akses. Dan perjalanan ke Jakarta terlampau jauh,” katanya.

Selain itu, kata Rasyid, dia berharap perbaikan pelabuhan di Kepulauan Seribu dilanjutkan. Salah satunya di Pelabuhan Kali Adem. “Agar wisatawan bisa datang dengan nyaman dan menjadi daya tarik wisatawan untuk lebih banyak datang ke Kepulauan Seribu. Hanya Pak Anies Baswedan yang bisa mewujudkan aspirasi ini karena sudah tampak komitmennya bagi warga Kepulauan Seribu,” katanya.

Hal senada diungkapkan Baskoro dari Pulau Pari. Fasilitas kesehatan adalah fasilitas publik yang masih belum banyak dibenahi di Kepulauan Seribu. Dia berharap Anies Baswedan memberikan kapal ambulans dan tenaga medis, terutama dokter umum dan spesialis. Puskesmas juga perlu diperbaiki fasilitasnya.

“Alat USG sangat diperlukan warga, tapi puskesmas tidak punya. Yang ada hanya di Pulau Pramuka. Kami warga Pulau Pari juga sangat berharap agar setiap ada warga yang sakit atau hamil tidak perlu dirujuk ke luar pulau atau ke Jakarta karena selain perlu biaya yang mahal juga perlu waktu yang cukup lama. Kami siap memenangkan Pak Anies Baswedan di Kepulauan Seribu untuk mengembalikan Jakarta seperti sedia kala,” kata Baskoro.

Warga juga mengungkapkan bahwa program-program Anies Baswedan di Kepulauan Seribu juga mengalami pemotongan. Baik frekuensi pemberian bantuan maupun nilai nominalnya. Husen dari Kelurahan Pulau Kelapa mencontohkan program Kartu Lansia Jakarta (KLJ).

“KLJ sudah tidak seperti di zaman Pak Anies BAswedan. Penerima KLJ dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) banyak yang diberhentikan. Hal ini yang perlu diperhatikan agar tidak ada perlakuan diskriminatif terhadap keluarga penerima bantuan. Semoga Pak Anies kembali menjadi Gubernur Jakarta 2024,” katanya.

Asruroh yang juga dari Pulau Kelapa mengingatkan bahwa ketika Anies Baswedan bertugas sebagai gubernur Jakarta, banyak sekali pembangunan yang dilakukan untuk warga Kepulauan Seribu. Salah satunya yaitu listrik bawah tanah dan program-program unggulan yang turun tepat waktu dan tanpa komplain.

“Setelah Pak Anies Baswedan tidak bertugas lagi di Jakarta, banyak program yang hilang, dipotong dan tanpa arahan. Oleh karena itu kita harus memenangkan Pak Anies Baswedan sebagai gubernur agar Kepulauan Seribu kembali cerah. Hanya Pak Anies Baswedan yang kami nilai dapat bekerja secara cepat, tanggap dan responsif,” ujarnya.