Bukti Kiprah Anies Baswedan Menjangkau Pelosok Jakarta, Warga Kelapa Gading Jadi Saksinya

JAKARTA— Banyak alasan kepada mayoritas warga Jakarta mendukung Anies Baswedan. Gubernur Jakarta 2017-2022 itu meninggalkan jejak warisan kepedulian yang begitu banyak bagi warganya. Peninggalan Anies Baswedan bahkan masih bisa dirasakan warga hingga saat ini.

Salah satunya diungkapkan Marwan, warga Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, dalam Musyawarah Warga Deklarasi Kecamatan Kelapa Gading, Rabu, 24 Juli 2024. Dia mengakui, bantuan Anies Baswedan kepada masyarakat masih ada hingga sekarang. Dan sampai saat ini, masyarakat akan terus mengingat jasa-jasa Anies Baswedan itu.

“Pak Anies Baswedan sudah membangun jembatan, jalan, memperbaiki saluran air, juga menyambungkan pipa air minum. Semuanya beres di era Pak Anies Baswedan. Itu menjadi bukti komitmen beliau kepada warga Jakarta,” kata Marwan.

Dia berharap Anies Baswedan kembali menjabat sebagai gubernur Jakarta periode kedua. Jika itu terjadi, maka kiprah Anies Baswedan bakal lebih luas lagi. Masyarakat Gading Timur sudah memiliki sejumlah aspirasi yang akan dititipkan jika Anies Baswedan jadi gubernur Jakarta lagi. “Kami ingin Pak Anies Baswedan setelah ini juga ikut peduli kepada generasi muda. Di kampung saat ini banyak yang terkena narkoba,” katanya.

Aspirasi lain juga disampaikan Zaki, warga Kelurahan Pegangsaan Dua. Memasuki periode kedua, dia berharap Anies Baswedan tidak hanya berfokus membangun infrastruktur jalan. Tapi juga infrastruktur sosial yang memastikan pendampingan pada problem-problem masyarakat. Salah satunya dengan penambahan tenaga juru pemantau jentik (jumantik).

“Jumlah jumantik sangat kecil dibandingkan banyaknya rumah yang harus didatangi. Ke depan kami berharap Pak Anies Baswedan memperbanyak jumlahnya agar bisa semakin luas jangkauannya. Kemanfaatannya juga bisa lebih banyak,” kata Soleh.

Sebagian besar warga yang hadir mengaku belum bisa move on dari Anies Baswedan. Program-program Anies Baswedan memang masih dilaksanakan oleh Pemprov Jakarta, tapi kualitas penyelenggaraannya jauh dari zaman Anies Baswedan. Saat ini banyak warga yang mengaku dipersulit jika ingin mendapatkan program-program tersebut.

Mulai dari Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), hingga Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). “Sekarang susah untuk mendapatkan bantuan-bantuan itu. Sepertinya memang sengaja dipotong karena Pak Anies Baswedan sudah tidak menjabat lagi,” kata Sukriam Ali, salah seorang ketua RW di Kelapa Gading.

Adi Supardi dari Kelapa Gading Barat mengatakan, kondisi itu membuat warga kini harus mulai turun untuk memenangkan Anies Baswedan. Tak boleh lagi hanya mengeluh dan sekadar mengekspresikan kekecewaan di media sosial. “Kita semua harus solid untuk memenangkan Pak Anies Baswedan,” katanya.