Cuma Anies Baswedan yang Bisa, Warga Ungkap Sejumlah Masalah Publik di Tambora

JAKARTA— Sejumlah masalah dalam pelayanan publik di Jakarta terus bermunculan di forum Musyawarah Warga Kota. Ternyata selama ini masalah warga tak banyak mendapat tanggapan dari Pemprov Jakarta. Akibatnya, warga tidak merasa dilayani. Mereka yakin kondisinya bakal berbeda jika Gubernur Anies Baswedan kembali.

Dalam Musyawarah Warga Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Minggu, 21 Juli 2024 di Rusun Tambora 3, Kelurahan Angke, warga mengungkapkan sejumlah masalah di bidang pendidikan. Jumlah sekolah di Kecamatan Tambora masih sangat kurang. “Saya berharap sekolah-sekolah dibangun di Kecamatan Tambora karena penduduk di Tambora ini cukup banyak sedangkan sekolah di Tambora sangat kurang untuk menampung anak-anak kita,” kata Rudi Cahyono, perwakilan Kelurahan Duri Selatan.

Rudi mengatakan, Pemprov Jakarta punya sejumlah organisasi pemerintah daerah (OPD) yang bergerak di sektor pendidikan, kependudukan, dan perencanaan. Mereka seharusnya sudah memonitor kebutuhan tersebut sebelum situasi kekurangan sekolah ini terjadi. Namun, bahkan hingga warga menyampaikan aspirasi kebutuhan sekolah pun mereka belum juga merespons. “Harus Pak Anies Baswedan yang turun langsung,” katanya.

Selain itu, kata Rudi, kinerja Peningkatan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga perlu ditingkatkan. Sebab, banyak ruas jalan dan tempat umum di Duri Selatan yang terlihat mangkrak karena sampah yang tidak dibersihkan. “Kalau bisa PPSU dipantau lagi dan ditingkatkan dari atas. Kinerja PPSU harus ditingkatkan. InsyaAllah jika Pak Anies Baswedan kembali lagi, Pak Anies Baswedan bisa kembalikan itu menjadi lebih baik lagi seperti era Pak Anies Baswedan dulu,” katanya.

Masalah di dunia pendidikan itu juga terjadi di bidang kebersihan. Suhariono, warga Kelurahan Angke, mengatakan, sampah di kelurahannya tidak terkontrol. Tata kelola sampah seperti dibiarkan acak-acakan. Jumlah tempat pengelolaan sampah tak juga bertambah. Padahal, di Angke tidak hanya padat penduduk tapi juga wilayah komersial yang sangat luas.

“Di Kelurahan Angke ini kondisi masyarakat cukup banyak sedangkan fasilitas tempat sampah kurang memadai. Mudah-mudahan ketika Pak Anies Baswedan kembali jadi gubernur, masalah-masalah ini bisa diselesaikan,” kata Suhariono.

Di depan perwakilan seluruh kelurahan di Kecamatan Tambora, Deka sebagai koordinator Kota menjelaskan tentang apa itu warga kota. Warga Kota adalah perkumpulan pendukung Anies Baswedan untuk kembali maju sebagai gubernur Jakarta periode 2024-2029.

Warga Kota terbuka untuk semua warga yang berdomisili di Jakarta dan telah memiliki hak pilih. Masyarakat yang mendaftar sebagai Warga Kota akan dimasukkan dalam daftar anggota. Masing-masing anggota akan dibekali kartu anggota kemudian menginstall aplikasi di ponsel pintarnya. Setiap anggota akan menjadi prioritas berbagai program Warga Kota.

“Alhamdulillah kami siap mendukung penuh Bapak Anies Baswedan untuk kembali menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Dan kami akan kerja sama untuk program-program Pak Anies Baswedan agar tetap berjalan kembali,” kata Agus, dari Kecamatan Tambora.