Deklarasi Partai Perubahan pada 10 November: Ingat, Itu Bukan Parpol Besutan Anies Baswedan

YOGYAKARTA - Beredar kabar bahwa Partai Perubahan akan dideklarasikan pada 10 November 2024, bertepatan dengan Hari Pahlawan. Informasi ini telah tersebar di berbagai platform media sosial.

Deklarasi ini rencananya akan dilaksanakan di beberapa provinsi, termasuk di Jawa Tengah, tepatnya di Brebes. Deklarasi tersebut diperkirakan akan dihadiri oleh pengurus dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan 22 kecamatan di Brebes.

Seorang rekan dekat Anies Baswedan, Assoc. Prof. Dr. Khamim Zarkasih Putro, M.Si., menyatakan bahwa Anies tidak terlibat dalam pembentukan partai ini. Menurut Khamim, Partai Perubahan merupakan inisiatif dari relawan pendukung Anies, bukan partai yang dibentuk oleh Anies sendiri.

“Sejauh ini, dalam beberapa kesempatan, Anies menyampaikan bahwa pendirian wadah baru, baik berupa ormas atau partai politik, masih dalam tahap kajian. Jadi, jika ada deklarasi partai, itu bukanlah partai yang didirikan oleh Anies,” ujar Khamim saat dihubungi Kamis, 7 November 2024.

Menurut Khamim, Anies tidak memiliki wewenang untuk melarang inisiatif para relawan dalam mendirikan partai. “Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Mas Anies, mendirikan partai adalah hak setiap warga negara. Artinya, Anies tidak mungkin melarang atau menolak relawan yang ingin mendirikan partai politik,” tambah Pembina Yayasan AR Baswedan ini.

Khamim, yang juga dosen pascasarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, mengungkapkan bahwa jika para relawan ingin mendeklarasikan partai sendiri, itu sah-sah saja. Namun, ia berharap agar partai tersebut tidak mengklaim diri sebagai partai besutan Anies, karena faktanya Anies tidak terlibat dalam pendirian Partai Perubahan.

Ia juga menambahkan bahwa mendirikan partai politik membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Biaya tersebut tidak hanya mencakup keperluan administrasi, seperti menjadikan rumah pengurus sebagai sekretariat, tetapi juga mencakup kebutuhan operasional. “Pendirian partai itu high cost, apalagi jika ingin menjadi peserta pemilu. Ini membutuhkan dana yang sangat besar,” jelasnya.