JAKARTA - Warga Jakarta meminta kepada tokoh nasional Anies Baswedan agar kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 mendatang. Anies pun mengapresiasi dukungan warga Jakarta kepada dirinya.
"Saya terima kasih, itu sebuah kehormatan, sebuah penghargaan," ucap Anies di Club House Apartemen Pavilion, K.H Mas Mansyur, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2024.
Anies masih mempertimbangkan secara serius permintaan masyarakat yang ingin dia menjabat sebagai Gubernur Jakarta 2024-2029.
"Kami sedang memikirkan itu secara serius," tuturnya.
Selain itu mengenai peluang partai mana saja yang akan mengusung dirinya, Anies tak menjawab dengan detail. Dia meminta seluruh pihak untuk menunggu keputusannya maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
"Kita lihat nanti," kata Anies.
Sebelumnya, Anies Baswedan telah mendapatkan undangan dari partai-partai untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Hal ini disampaikannya saat melakukan halal bihalal dengan warga yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Jakarta Utara, Minggu, 19 Mei 2024.
"Saya ngomong nih sama Bapak/Ibu, memang saya mendapatkan undangan dari partai-partai politik, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan menjadi gubernur,” ucap Anies dalam sambutannya.
Anies mengaku saat ini sedang mempertimbangkannya dengan serius undangan tersebut. Antara, kata Anies, maju kembali di pilkada atau tidak.
“Saat ini saya sedang mempertimbangkan apakah kembali atau tidak, jadi sedang mempertimbangkan,” ujarnya.
“Saya lagi nimbang nih serius nimbang. Kembali apa enggak ya?” sambungnya.
Namun warga mendesak Anies supaya kembali mencalonkan dan menerima undangan dari parpol pada pilkada mendatang. Suasana begitu riuh karena warga Kampung Marlina, Muara Baru menginginkan Anies.
Dia pun akan berpikir keras dan melakukan istikarah untuk mempertimbangkan maju kembali dalam Pilkada DKI atau tidak.
“Ya nanti insya Allah saya istikharah lagi, insya Allah. Saya begini Ibu sekalian, kemarin udah ngerasain belum pilpres kemarin? Baik-baik enggak? Kalau berulang gimana? Kalau cara-cara yang sama dipakai gimana?” ungkap Anies.