
Foto: istimewa
JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta kembali menyabet penghargaan sebagai Provinsi Layak Anak (PROVILA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, pada Malam Penganugerahan Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 di Ruang Auditorium KH M Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Jumat (8/8).
Pada kesempatan itu, Pratikno menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh pihak dalam mengendalikan penggunaan gawai berlebih pada anak sebagai dampak negatif era digitalisasi, yakni dengan membangun kota yang ramah anak, tidak hanya layak huni tetapi juga layak dicintai.
“Rata-rata screen time orang Indonesia sudah mencapai 7,5 jam per hari, membuat anak-anak rentan mengalami masalah psikologis dan penurunan kemampuan kognitif. Karena itu, pengendalian paparan layar harus dibarengi dengan penyediaan jalur sepeda, taman bermain, dan ruang publik yang aman, agar kota kita bukan hanya layak huni, tetapi juga layak dicintai,” ujar Pratikno.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi menyampaikan, penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan kesungguhan para kepala daerah beserta jajarannya dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak.
“Hal ini sejalan dengan amanat konstitusi yang mewajibkan negara untuk memenuhi seluruh hak anak, memberikan perlindungan, serta menghargai pandangan mereka, sebagaimana diatur dalam Konvensi Hak Anak yang telah diratifikasi melalui berbagai peraturan perundang-undangan,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Iin Mutmainnah mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang kembali diraih DKI Jakarta sebagai Provinsi Layak Anak.
Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berkomitmen dalam memenuhi hak anak dan memberikan perlindungan khusus bagi anak di DKI Jakarta.
Iin menambahkan, penghargaan ini juga menjadi penguat semangat bagi Pemprov DKI Jakarta untuk terus mewujudkan Jakarta yang tidak hanya menjadi daerah yang layak huni tetapi juga layak dicintai, serta menjadi Kota Global yang ramah anak dan inklusif.
“Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Kemen PPPA atas penghargaan yang diberikan kepada Provinsi DKI Jakarta. Prestasi ini merupakan hasil sinergi, kolaborasi, dan kerja keras bersama seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berkomitmen penuh dalam memenuhi hak anak dan memberikan perlindungan khusus bagi seluruh anak di DKI Jakarta,” ucap Iin, Minggu (10/8).
Sebagai informasi, penghargaan PROVILA merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada provinsi yang berkomitmen tinggi dalam mewujudkan lingkungan yang ramah bagi tumbuh kembang anak, memperhatikan pemenuhan hak dan perlindungan anak, serta telah berjuang menjadikan seluruh kabupaten/kota menjadi Kota Layak Anak (KLA).
Selain meraih gelar PROVILA, di tingkat kota, Kota Administrasi Jakarta Pusat berhasil meraih gelar sebagai Kota Layak Anak Predikat ‘Utama’, naik satu tingkat dari predikat sebelumnya, yaitu ‘Nindya’. Sementara itu, Kota Administrasi Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan berhasil mempertahankan predikat KLA ‘Utama’, Kota Administrasi Jakarta Barat mempertahankan predikat ‘Nindya’, dan Kabupaten Kepulauan Seribu meraih predikat ‘Pratama’.