JAKARTA - Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dewanto mengapresiasi pembukaan rute baru Transjabodetabek Blok M–Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2). Ia menilai layanan transportasi ini menjadi langkah konkret untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta.

“Peresmian rute baru ini berpotensi menekan jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta. Kita sangat mendukung. Mudah-mudahan ke depan ini jadi perbaikan, dan Transjakarta pelayanannya harus lebih baik,” ujar Wahyu.

Rute yang dikenal sebagai T31 ini menghubungkan PIK 2 dengan Blok M sejauh 72,8 kilometer dan memiliki 24 titik pemberhentian, terdiri dari 11 halte di wilayah Jakarta dan 13 di Banten. Saat ini, layanan dioperasikan oleh 20 unit bus dengan waktu tempuh sekitar 165 hingga 180 menit.

Wahyu meminta PT Transjakarta segera mengevaluasi efektivitas trayek tersebut, termasuk subsidi dan jumlah penumpang.

“Nanti kita minta kepada Transjakarta untuk memberikan report kepada kita,” ujarnya. “Prinsipnya, Pemprov DKI Jakarta bersama DPRD DKI sangat mendukung adanya transportasi publik yang ramah lingkungan serta murah dan terjangkau untuk masyarakat,” tambah dia.

Wahyu juga menyoroti komitmen Transjakarta dalam menghadirkan armada bus listrik secara bertahap hingga tahun 2030.

“Mudah-mudahan Transjakarta berkomitmen sampai 2030 semua busnya akan elektrik. Ini komitmen untuk mengurangi masalah polusi udara,” tutur Wahyu.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan, pembukaan rute T31 diharapkan menjadi solusi mobilitas lintas provinsi, terutama mengingat tingginya jumlah kunjungan ke PIK 2 dan PIK 1 yang mencapai 1,4 juta orang hingga April 2025.

“Mobilisasi keluar masuk ke PIK ini sungguh tinggi sekali. Maka untuk itu Pemprov DKI dan Pemprov Banten memutuskan membuka trayek ini,” kata Pramono.

Senada dengan itu, Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah turut mengapresiasi kolaborasi antarpemerintah daerah dalam pengembangan sistem transportasi publik.

“Konektivitas Jakarta dengan Banten harus dibangun secara sempurna dengan transportasi publik yang efisien, efektif, dan ramah lingkungan,” ujar Dimyati.

Layanan trayek T31 mematok tarif Rp2.000 untuk keberangkatan pukul 05.00–07.00 WIB, dan Rp3.500 untuk jadwal pukul 07.00–22.00 WIB.