
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung akan mengambil langkah tegas untuk mengatasi permasalahan tawuran di Jakarta.
Ia mengungkapkan, pihaknya memiliki dua pendekatan dalam menangani tawuran, yaitu pencegahan dan penindakan.
Ia juga mengaku telah menginstruksikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang baru, untuk berkoordinasi secara intensif dengan aparat kepolisian. Koordinasi ini untuk mencegah terjadinya tawuran di berbagai wilayah Jakarta.
"Untuk pencegahan saya sudah meminta, karena Kepala Dinas kemarin masih dirangkap dengan Damkar, sekarang Kepala Satpol PP, khusus Satpol PP, maka saya minta untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mencegah tawuran," ujar Pramono, di Rusunawa Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/5).
Dari informasi yang diterimanya, pelaku tawuran seringkali berada di bawah pengaruh zat tertentu. Untuk itu, ia menekankan pentingnya operasi penertiban guna mencegah kondisi yang dapat memicu terjadinya aksi kekerasan tersebut.
"Untuk itu operasi harus juga dilakukan untuk mencegah, jangan sampai tawuran terjadi," katanya.
Pramono mengaku merasa prihatin setelah melihat berbagai konten tawuran di platform media sosial, di mana banyak pelaku yang kedapatan membawa senjata tajam. Menyikapi hal ini, ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menangani kasus tawuran dengan cara yang tegas.
"Melihat di Youtube konten tawuran itu, saya ngeri karena banyak yang membawa senjata tajam dan untuk itu saya akan segera yang seperti ini akan kita tangani dengan cara tegas," tegas Pramono.