Gubernur Pramono Ingin Tata Kawasan Sungai Ciliwung Jadi Lebih Rapi dan Indah
Foto: Reza Pratama Putra

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penataan kawasan Sungai Ciliwung di Kanal Banjir Barat agar bisa dioptimalkan sebagai ruang publik.

Hal ini disampaikannya usai melakukan kegiatan susur Sungai Ciliwung di Kanal Banjir Barat sepanjang kurang lebih tiga kilometer, mulai dari Pintu Air Manggarai hingga Stasiun BNI City di Jakarta Pusat, Kamis (31/7).

Pramono ingin aliran sungai di kawasan ini ditata lebih rapi dan indah agar bisa dinikmati masyarakat sekaligus sebagai tempat rekreasi.

"Saya meminta kepada jajaran terkait, terutama Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, untuk sepanjang sungai ini nanti dirapikan, dikelola, dan dijadikan tempat orang bisa menikmati, misalnya malam Sabtu, malam Minggu-nya di tempat ini," ujar Pramono.

Penataan di sepanjang sungai akan dilakukan dengan penghijauan dan juga perbaikan pedestrian. Ia juga mengungkapkan adanya perencanaan untuk pembangunan penyeberangan khusus jalur sepeda di lokasi tersebut.

"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air dan nanti dikoordinasikan dengan Pertamanan untuk membuat vertical garden," kata dia.

Pengelolaan kawasan ini nantinya akan dilakukan oleh Jakarta Experience Board (JXB). Gubernur pun meminta agar rencana penataan dipresentasikan terlebih dahulu kepada Wakil Gubernur, guna memastikan penataan dilakukan dengan baik.

"Karena apapun ini kan tempat premiumnya Jakarta, sehingga perlu diatur secara baik," tambahnya.

Pramono meyakini, dengan berbagai terobosan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuat berbagai kawasan di Jakarta semakin menarik baik bagi masyarakatnya maupun wisatawan.

Pemantauan langsung kondisi sungai yang menjadi salah satu sistem drainase Jakarta ini sekaligus mengevaluasi fungsi pengendalian banjir ibu kota. Pramono mengatakan, lokasi ini juga memiliki peran vital dalam mengontrol aliran air saat curah hujan tinggi.

"Pengaturan salah satunya adalah di tempat ini. Di sini ada pintu Manggarai, ada pintu Setiabudi, ada juga pintu KPK, dan sebagainya. Pada waktu itu ketika terjadi misalnya ada air naik di Rasuna Said, kontrolnya itu dari sini," jelas Pramono.

Pramono memastikan, Pemprov DKI Jakarta juga sudah menyiapkan antisipasi dan upaya penanganan jika terjadi curah hujan tinggi.

Dalam kesempatan ini, Gubernur mengajak masyarakat agar meningkatkan kesadarannya dalam merawat dan menjaga sungai untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

"Mudah-mudahan persiapan yang lebih baik ketika seperti ini mempersiapkan bagi instalasi terkait terutama Dinas Sumber Daya Air, Lingkungan Hidup, Pertamanan dan sebagainya untuk bersiap-siap kalau ada banjir lagi seperti kemarin," tandasya.