KENDARI - Calon Gubernur Sulawesi Tenggara bernomor urut 4, Tina Nur Alam, menekankan pentingnya keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan di Sultra. Ia menjelaskan bahwa peran perempuan sangat krusial dalam berbagai aspek pembangunan di Bumi Anoa, terutama dalam menghadapi tantangan masa depan.

Gagasan tersebut disampaikan Tina di hadapan ratusan anggota majelis taklim di sejumlah lokasi di Kota Kendari dalam agenda silaturahminya, Kamis, 26 September 2024. Dalam kunjungan ini, Tina, yang berpasangan dengan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan sebagai Calon Wakil Gubernur Sultra, bertemu dengan pengurus dan anggota majelis taklim dari MT Al Muhajirin Kendari Permai, Nurani Kasih, Az Zaitun, Nurul Hikmah, dan Mukhlisin Lahuddin LDII.

Sebagai satu-satunya calon gubernur perempuan, Tina Nur Alam menekankan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan masyarakat. Namun, ia juga menyoroti bahwa perempuan sering kali terpinggirkan dalam pengambilan keputusan politik dan kebijakan publik.

"Selama ini, perempuan cenderung hanya diberikan tanggung jawab untuk mengurus rumah tangga, tetapi sebenarnya mereka memiliki potensi yang jauh lebih besar. Sayangnya, ruang untuk kebebasan berekspresi dan partisipasi perempuan masih sangat terbatas," ujar Tina Nur Alam.

Sebagai sosok yang telah lama berkecimpung di dunia politik, Tina menyadari berbagai tantangan yang dihadapi perempuan Sultra, khususnya dalam hal pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.

"Banyak perempuan di Sultra yang masih mengalami ketimpangan dalam akses pendidikan dan kesehatan, serta menghadapi diskriminasi dan kekerasan," kata Tina Nur Alam.

Berdasarkan pengalaman dan komitmennya sebagai seorang ibu dan pemimpin, Tina berjanji untuk memperjuangkan hak-hak perempuan di Sultra. Ia berkomitmen menyusun kebijakan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan hak-hak mereka, dengan memperbaiki akses pendidikan berkualitas dan mendukung keberlanjutan ekonomi perempuan.

"Sebagai kepala daerah, saya akan memastikan kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan, termasuk pengembangan keterampilan dan akses terhadap modal usaha, sehingga perempuan di Sultra bisa lebih mandiri secara ekonomi," ungkap Tina.

Tina juga menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari visi Bahteramas Berlayar Kembali yang ia usung bersama La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan. Dengan mendukung partisipasi perempuan dalam sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Tina optimistis perempuan akan menjadi penggerak penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah. "Langkah ini tidak hanya akan mengurangi ketergantungan mereka pada laki-laki, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kontribusi aktif perempuan di berbagai sektor,"kata Tina.