
JAKARTA - Halte Transjakarta Monas sementara waktu akan difungsikan sebagai halte sentral sementara. Hal ini dikarenakan Halte Transjakarta Harmoni Central sedang dalam masa revitalisasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2023).
Syafrin mengatakan revitalisasi halte Harmoni ditargetkan akan rampung tahun 2024.
Dia menambahkan, hal tersebut seusai dengan agenda pagi hari tadi bersama Direktur Utama PT TransJakarta saat meninjau langsung dan melakukan pemantauan di Halte Harmoni.
"Kami lihat situasi kondusif, tentu ini akan terus kami pantau sampai mendapatkan kondisi ideal dari pengalihan rute harmoni central busway ke halte-halte lain yang nantinya akan dijadikan tempat transfer," kata Syafrin.
Syafrin menekannya untuk sementara halte sentral atau titik transfer akan direlokasi ke halte Transjakarta Monas.
Selain itu, Syafrin menambahkan rencana revitalisasi akan selesai tahun depan.
"Kami harapkan taun depan ini sudah tersedia. Itu juga sangat bergantung dari rencana dari teman-teman MRT," tuturnya.
Melihat dari kondisi Halte Monas yang tidak sebesar Halte Harmoni terlebih untuk dijadikan lokasi titik pusat, ternyata Pemprov DKI sudah merencanakan hal tersebut sejak lama.
Syafrin menyatakan pengerjaan revitalisasi Halte Harmoni dilakukan berbarengan dengan pemanjangan Halte Monas.
Hal ini bertujuan agar aktivitas masyarakat lebih leluasa, nyaman, dan aman.
"Penambahan panjang halte, jadi tidak dilebarkan tapi dipanjangkan ke arah selatan nantinya, ini sedang kami koordinasikan," terangnya.
Syafrin menuturkan relokasi Halte Harmoni ini merupakan imbas dari pembangunan rute MRT Fase 2 yang diprediksi memakan waktu selama 5 tahun.
Oleh karena itu MRT akan bertanggung jawab dalam membangun perpanjangan Halte Monas.
Meskipun, pembangunan Halte Monas masih dalam tahap pembahasan, harapannya mulai tahun depan halte tersebut sudah siap menjadi halte sentral.
"Ini juga sudah dibahas lama tapi kita perlu koordinasi dengan stakeholder di kawasan monas ya sehingga mendapatkan mendapatkan persetujuan extension halte TransJakarta Monas," pungkasnya.
Di sisi lain, meskipun Halte Harmoni direvitalisasi, namun sementara ini belum ada rencana untuk dibuatkan jembatan penyeberangan orang (JPO) mengingat di Harmoni ada dua halte yakni yang menuju ke arah Jakarta Kota dan ke arah Blok M.