Jelang Nataru, Dishub DKI Pastikan Kesiapan Bus AKAP di Terminal Kalideres
Foto: istimewa

JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalui Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, mulai melakukan kegiatan uji kelaikan jalan (Pra Ramp Check) terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang akan melayani angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Terminal Kalideres.

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, pengecekan ini dilaksanakan untuk memastikan seluruh bus dalam kondisi baik dan laik jalan demi memberikan keamanan serta kenyamanan bagi penumpang maupun awak bus.

"Pra Ramp Check antara lain meliputi pemeriksaan rem, ban, kaca spion, lampu utama, lampu sein, dan mesin. Selain itu juga dilakukan pengecekan peralatan pendukung seperti ketersediaan alat pemukul kaca darurat, kelengkapan P3K, APAR, dongkrak, dan lainnya," kata Revi, Kamis (27/11).

Revi menjelaskan, Pra Ramp Check telah dimulai sejak 24 November dan akan berlangsung hingga masa angkutan Nataru. Pemeriksaan dilakukan setiap hari dengan menyasar sekitar 30 armada bus (AKAP).

Selain pemeriksaan kelaikan kendaraan, lanjut Revi, Pengelola Terminal Kalideres juga menyiapkan posko keamanan, posko kesehatan, posko ramp check, serta menyiagakan petugas gabungan dari Dishub, Polri, dan TNI.

"Semua ini kami lakukan untuk memastikan warga yang berlibur atau pulang kampung saat Nataru merasa nyaman dan aman ketika menggunakan layanan transportasi dari Terminal Kalideres," ujarnya.

Revi mengimbau masyarakat yang akan bepergian agar mempersiapkan kondisi fisik yang sehat sehingga perjalanan dapat berlangsung aman tanpa kendala.

"Kami imbau para calon penumpang untuk menjaga kondisi kesehatan dan mengikuti arahan petugas di terminal," imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang penumpang bus AKAP, Badruzaman, mengapresiasi pemeriksaan bus AKAP yang dilakukan  Dishub DKI Jakarta karena dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa transportasi.

"Kalau bisa pemeriksaan seperti ini rutin diadakan, mengingat mobilitas penumpang nantinya akan semakin meningkat," kata Badruzaman.