Kunjungi RW 04 Kelurahan Anaiwoi, Warga Antusias Sambut Giona Nur Alam

KENDARI-- Calon Walikota Kendari, Giona Nur Alam, melakukan sosialisasi di RW 04, Kelurahan Anaiwoi, pada Kamis (5/9). Kehadiran Giona disambut dengan antusias oleh warga setempat yang berbondong-bondong hadir untuk mendengarkan langsung visi dan misinya sebagai calon pemimpin Kota Kendari. Puluhan warga berkumpul di area terbuka, bersemangat mengikuti paparan yang disampaikan Giona mengenai program-program unggulannya.

Dalam sambutannya, Giona menekankan pentingnya menjadikan Kendari sebagai kota yang tidak hanya maju, tetapi juga berkelas. "Kendari harus menjadi kota yang tak hanya maju, tetapi juga berkelas, di mana setiap warganya hidup dengan layak dan bangga akan kotanya," ujar Giona di hadapan warga yang menyambutnya dengan tepuk tangan.

Sosialisasi tersebut diwarnai dialog interaktif antara Giona dan warga. Beberapa warga RW 04 mengangkat masalah jalan rusak, kebersihan lingkungan, serta layanan kesehatan yang belum memadai. Giona menanggapi setiap pertanyaan dengan santai dan lugas, menjelaskan solusi-solusi konkret yang akan diambil jika dirinya terpilih sebagai walikota. "Kami akan prioritaskan perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum. Ini penting agar warga merasa nyaman dan mendapat layanan yang layak,"ujar Giona.

Selain itu, Giona juga menegaskan komitmennya untuk memperbaiki fasilitas kesehatan dan meningkatkan pelayanan publik. Ia menyatakan bahwa sistem kesehatan di Kendari perlu didorong lebih baik, sehingga akses layanan kesehatan bisa lebih merata dan cepat diakses, terutama di daerah-daerah yang masih sulit dijangkau.

"Kesehatan adalah prioritas utama. Setiap warga Kendari harus memiliki akses yang setara terhadap fasilitas kesehatan,"kata Giona, tegas.

Giona juga menjelaskan program unggulan Giona-Subhan, "Kendari Berkelas", yang bertujuan membangun Kendari menjadi kota yang lebih modern, sejahtera, dan nyaman. Di sektor kesehatan, pasangan ini berencana menerapkan teknologi telemedicine, yang memungkinkan konsultasi medis jarak jauh, sehingga warga di area terpencil tetap dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas. Mereka juga berkomitmen untuk membangun fasilitas kesehatan baru di wilayah kelurahan.