
Foto: istimewa
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mendukung usulan Gubernur Banten Andra Soni yang menginginkan Mass Rapid Transit (MRT) diperpanjang dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan hingga ke Serpong, Banten.
Menurutnya, perpanjangan lintasan MRT akan berdampak positif pada peningkatan penggunaan transportasi umum Transjabodetabek.
"Kalau memang ini menjadi keinginan Gubernur Banten diperpanjang, secara prinsip saya pasti setuju. Kenapa setuju, makin panjang lintasannya itu akan membuat Transjabodetabeknya makin jalan. Bahkan kalau perlu sampai Bekasi pun nggak apa-apa," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/3).
Ia menambahkan, perpanjangan ini akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan MRT dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sehingga dapat mengurangi kemacetan di Jakarta.
Namun, Pramono menekankan perlunya kajian ekonomi yang mendalam antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dan Pemprov Banten untuk merealisasikan rencana ini.
Sekadar diketahui, pembangunan MRT ini sebagian menjadi kewenangan dari Pemerintah Pusat yakni sebesar 49 persen dan 51 persen merupakan kewenangan Pemprov DKI Jakarta.
"Secara ekonomi memang harus dikaji mendalam antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Jakarta, dan Pemerintah Banten. Saya yakin ini pasti ada jalan keluarnya," ujarnya.
Lebih lanjut, dalam pertemuan dengan Menteri Perhubungan sebelumnya, Pramono telah mengusulkan agar 15 golongan masyarakat dapat menikmati layanan transportasi umum ini secara gratis.
Untuk mengimplementasikan layanan gratis Transjakarta dan Transjabodetabek, dibutuhkan penyelesaian secara menyeluruh, termasuk dengan Pemerintah Pusat dan pemerintah di daerah terkait.
"Untuk itu saya akan secara sungguh-sungguh meneruskan keinginan untuk bisa membebaskan 15 golongan bukan hanya di Transjakarta, kalau Transjakarta kan 14 golongan sudah bebas tapi di Transjabodetabek mudah-mudahan bisa dilakukan," tandas Pramono.