Maju Pilkada Jakarta, Umat Gereja Katolik Kalvari Paroki Lubang Buaya Ingat Jasa Anies Beri Izin setelah 30 Tahun

JAKARTA-Benarkah Anies Baswedan tak mengayomi semua agama ketika menjabat gubernur Jakarta? Benarkan peduli pada agama salah satu pihak saja? Bahkan benarkah Anies radikal?

Pertanyaan itulah yang selama ini menggebu-gebu di media sosial dan merajam Anies selama menjadi Gubernur DKI. Tapi ketika ditelusuri jawaban dengan fakta di lapangan ternyata sebaliknya. Paling tidak, fakta ini diakui Andreas Ambar Purwanto, seorang warga jemaat Gereja Katolik Kalvari, Paroki Lubang Buaya,  Jakarta Timur.

‘’Berkat Pak Anies, gereja kami mendapat izin pendirian yang telah terkatung-katung selama 30 tahun lebih. Sebelum Anies lengser izin itu diterbitkan. Ini kenangan jemaat warga gereja paroki kepada Pak Anies yang manis. Kalau dia nanti maju lagi sebagai calon gubernur dalam pilkada 2024, kami pasti mengingatnya. Jasa yang tidak pernah dapat terlupakan,’’ kata Andreas Ambar Purwanto yang akrab dipanggil ‘Item’ dalam perbincangan Kamis siang, (23/05/2024).

Item mengatakan pihaknya memang bertanya-tanya mengapa mendirikan gereja di dekat kompleks tentara ini susah sekali. Padahal lazimnya wilayah seperti itu relatif mudah untuk mendirikan tempat ibadah, baik itu Hindu, Islam, maupun Kristen.’’Itulah yang menjadi pertanyaan para jemaat mengapa susah sekali mendirikan gereja di Paroki Lubang Buaya. Tapi syukurlah dengan Pak Anies campur tangan melakukan komunikasi, persoalan dan hambatan dengan berbagai pihak tuntas. Gereja pun mendapat izin dari pemerintah daerah yang kala itu masih bernama DKI Jakarta.”

‘’Tak selang terlalu lama mendapat izin, para jemaat bergotong royong membangun gereja itu yang awalnya hanya berbentuk bedeng atau bangunan terbuat dari kayu dengan kapasitas sekitar 200 jemaat. Nama gereja kami pilih memakai kata ‘Kalvari’ dengan memakai altar yang terbuat dari kayu yang menggambarkan sosok Yesus Kristus yang tengah menggotong kayu salib menuju bukit Golgota. Kini penyelesaiannya mendekat akhiri, dua bulan ke depan mungkin akan diresmikan penggunaannya,’’ lanjut Item.

Menurutnya, saat ini kondisi gereja yang akan terdiri dari dua lantai masih perlu perapihan karena masih berantakan. Tapi mulai Minggu depan ibadah misa pertama bisa dijalankan.’’Lantai pertama memang akan bisa dijadikan lokasi misa pertama. Tapi ibadah misa yang lengkap atau utama akan dilakukan ketika lantai dua gereja selesai sekitar sebulan ke depan. Saat itulah gereja yang akan bisa menampung sekitar 4000 jemaat akan diresmikan.”

Bagi jemaat gereja Kalvari sangat membuka diri bila Anies Baswedan bisa hadir pada waktu peresmian gereja. Bahkan, sebagai tanda mata ucapan terima kasih mungkin saja di bagian dinding nantinya akan dipasang ucapan penghargaan kepada Anies dan para penyumban dan mereka yang berjasa pada pembangunan Gereja Kalvari di Paroki Lubang Buaya, Jakarta Timur.

“Kalau Pak Anies datang dalam acara peresmian gereja tersebut, pasti akan disambut dengan rasa penuh bahagia oleh para jemaat."