
JAKARTA – Anies Baswedan mengunggah video bertajuk “Kilas Balik Jakarta” di akun Instagram @aniesbaswedan tentang pajak di Jakarta.
Video yang diberi judul “Pajak Jakarta: Adil dan Merata untuk Semua” itu diunggah hari ini, Selasa, 30 Juli 2024, sekira 2 jam lalu atau sekira pukul 20.00 WIB.
Ada sekitar 9.435 warganet yang memberi tanda suka atau emoticon “love” dan lebih dari 250 komentar dari mereka.
“Pajak yang adil adalah kunci kesejahteraan kota. Setiap orang butuh ruang untuk tinggal, dan tanah bangunan tinggal tidak seharusnya dikenai pajak bumi bangunan,” kata Anies dalam narasi pengantar tayangan videonya.
“Dulu kebijakan ini kami hadirkan dengan harapan, tidak ada warga yang terusir dari Jakarta karena kenaikan PBB yang berlebihan,” sambungnya.
Dalam tayangan videonya, Anies menyebutkan bahwa republik ini didirikan untuk menghadirkan keadilan sosial. Republik ini dibangun untuk menghadirkan rasa keadilan.
“Yang paling mendasar, pertama setiap orang membutuhkan ruang untuk tinggal. Miskin, kaya, di tengah kampung padat, di tengah komplek besar, semua orang membutuhkan itu,” katanya.
Karena itulah, kata Anies, kebijakan pertama adalah ada tanah dan bangunan yang tidak boleh dikenai pajak karena itu kebutuhan hidup dasar manusia. Berbeda kalau dijadikan tempat usaha, maka kena pajak.
“Kita tidak ingin ada orang yang terusir dari tempat tinggalnya hanya karena PBB-nya dinaikan terus menerus, sehingga mereka tidak sanggup lagi membayar pajak bumi dan bangunan, lalu mereka terusir dari Jakarta.” Tutupnya.
Berdasarkan catatan, pembebasan PBB bumi dan bangunan adalah salah satu kebijakan fenomenal Anies selama memimpin Jakarta sejak tahun 2017 hingga 2022 lalu.