Fashion Show mini hasil workshop
SURABAYA-Sejumlah 25 ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kecamatan Tegalsari, Surabaya tampak asyik mengikuti kegiatan bertajuk “Styling Busana Muslim” mulai pukul 09.30 WIB di kampus PCU (24/2) yang merupakan bagian dari Pengabdian Masyarakat Textile and Fashion Design (DFT) PCU.
“Kegiatan ini menjadi salah satu kewajiban kami para dosen, yakni berkontribusi bagi negeri. Maka dari itu, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 2024, kami mengadakan workshop agar lebih meningkatkan pengetahuan dan kreativitas penggunaan baju muslim bagi para ibu-ibu PKK,” kata Maria Nala Damayanti, S.Sn., M.Hum., atau biasa dipanggil Maya selaku ketua panitia.
Maya berkisah, ia dan timnya yang juga merupakan dosen DFT PCU ini menggandeng IFC atau Indonesian Fashion Chamber, Surabaya. Dalam kegiatan ini akan diajarkan bagaimana membuat styling baju muslim untuk acara semi formal, lengkap dengan tips dan triknya.
Misalnya seperti penggunaan hijab yang kreatif, simple, dan cantik. Tak hanya itu, dalam kegiatan ini juga akan menggunakan kain batik yang modern dan praktis. Ditambah juga mereka akan mengajarkan bagaimana padu padan sarung dan tunik yang sesuai untuk ibu-ibu usia 40 tahun ke atas.
“Kami ingin mengajarkan pada ibu-ibu ini bagaimana bisa memakai sendiri sarung yang praktis tanpa memotong atau menjahit kain. Serta meminimalkan penggunaan jarum pada hijab. Hanya dengan diikat atau dililitkan saja,” tambah Dibya Adipranata Hody, S.E., M.M., selaku anggota tim pengabdian masyarakat.
Di akhir sesi workshop, para ibu-ibu PKK yang terbagi dalam kelompok dengan tiga orang tiap timnya di gedung Q1.904 itu akan mendapatkan penilaian dari para pengajar serta dosen DFT PCU yang mencari karya styling busana muslim terbaik. Penilaiannya meliputi kerapihan, kreatifitas dan estetika.