Pembangunan Flyover Latumenten Dimulai Agustus
Foto: istimewa

JAKARTA - Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta akan membangun jalan layang (flyover) baru di Jalan Dr Latumenten, Jakarta Barat pada 2025. Proyek ini akan dimulai pada Agustus 2025 dan dikerjakan selama dua tahun ke depan.

Kepala Sub Kelompok Perencanaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Mahendra mengatakan, pembangunan jalan layang baru ini diharapkan dapat membuat masyarakat semakin nyaman mengakses jalan untuk menunjang berbagai aktivitas. Ia menjelaskan pembangunan flyover rencananya dilakukan sepanjang 380 meter di sisi selatan ke utara Stasiun Grogol.

“Nantinya, flyover dibuat secara tertutup untuk akses kendaraan umum seperti Transjakarta, Jaklingko, hingga commuterline (KRL). Sehingga di atasnya juga akan dibangun halte Transjakarta,” ujarnya, Senin (21/7).

Mahendra menyampaikan, kendaraan pribadi seperti motor dan mobil akan melintas lewat sisi atas flyover. Sementara akses pejalan kaki dari selatan ke utara, bisa melalui jembatan penyeberangan orang (JPO). Ia menambahkan, selain di Jalan Dr Latumenten, pembangunan juga akan dilakukan di Jalan Makaliwe, Kelurahan Grogol.

“Pembangunan flyover Jalan Dr Latumenten akan menghadirkan juga skywalk berbayar menggunakan tap card, seperti skywalk Bundaran HI,” ucapnya.

Ia menambahkan, pada saat pembangunan dipastikan akan menimbulkan kemacetan lalu lintas.

“Untuk itu, agar berjalan baik sebelum pembangunan dilaksanakan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta dan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, sebagai pengawas wilayah menyosialisasikan proyek tersebut kepada masyarakat luas,” tandasnya.