Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Kawasan Taman Margasatwa Ragunan Jadi Lebih Menarik
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Usai meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa revitalisasi dilakukan untuk

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Usai meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa revitalisasi dilakukan untuk menjadikan Ragunan semakin nyaman, aman, dan menarik bagi pengunjung.

"Hari ini saya sengaja melihat Margasatwa Ragunan, karena memang saya dan Pak Wagub ingin melakukan pembenahan, membuat Ragunan menjadi lebih menarik, lebih nyaman, lebih aman, dan juga tentunya pengunjungnya semakin meningkat dan berkualitas," ujar Pramono, Kamis (14/8).

Menurut Pramono, ada beberapa masalah utama yang perlu dibenahi, mulai dari hal-hal kecil hingga manajemen secara keseluruhan. Ia mencontohkan masalah penataan area parkir. Pramono menyoroti masalah parkir mobil yang kerap masuk ke dalam area kebun binatang dan menyebabkan kemacetan.

Untuk mengatasi hal ini, ia meminta dinas terkait untuk segera membangun fasilitas parkir bertingkat khusus mobil. Setelah fasilitas ini tersedia, mobil pribadi akan dilarang masuk ke dalam area Ragunan.

Selain itu, Pemprov juga berencana menyediakan bus keliling untuk memudahkan pengunjung menjelajahi area seluas 127 hektare. Pramono menilai bahwa Ragunan memiliki potensi besar sebagai salah satu tempat flora dan fauna terbaik di Asia Tenggara, namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

"Saya meminta kepada Margasatwa Ragunan ini, untuk diperbaiki tiketing, parkirnya, kemudian sarana untuk orang melihat berkeliling, manajemennya diperbaiki," katanya.

Pramono juga menilai Ragunan bisa menjadi pilihan rekreasi malam bagi warga Jakarta.

"Saya lagi berpikir apakah sudah waktunya dibuat Ragunan ini tidak hanya siang, tetapi malam hari juga. Tempatnya lebih bagus dari Safari. Bahkan lebih dekat," kata dia.

Terkait anggaran revitalisasi, Pramono menjelaskan bahwa Taman Margasatwa Ragunan yang berstatus sebagai Badan Layanan Umum (BLU) akan dikembangkan secara bertahap. Ia berencana mendorong pemanfaatan kerja sama dengan pihak swasta melalui CSR dalam menyediakan fasilitas di Ragunan.

"Saya juga memikirkan apakah sudah waktunya KLB, SP3L, dan yang lain-lain untuk digunakan menyempurnakan Ragunan yang sudah bagus ini," jelas Pramono.

Selain itu, Pramono memastikan nantinya akan ada penyesuaian harga tiket masuk. Namun, ia menekankan bahwa akan ada skema tarif yang berbeda.

Tarif khusus akan diberikan kepada warga Jakarta. Sedangkan tarif yang berbeda akan diberikan kepada warga luar Jakarta dan turis mancanegara.

"Maka untuk itu bagi KJP tetap gratis, bagi warga Jakarta kita kasih harga tersendiri. Tetapi bagi warga di luar Jakarta yang berwisata ke Jakarta dan juga bagi orang asing terutama, kami akan memberikan tarif yang berbeda," tandasnya.