Penjelasan KCI soal Antrean Penumpang Menumpuk di Stasiun Manggarai
Foto: istimewa

JAKARTA - Antrean penumpang kembali terjadi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, pada saat jam pulang kerja.

Manager Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan menjelaskan, penumpukan jumlah penumpang terjadi karena Stasiun Manggarai masih dalam proses pembangunan.

"Untuk pengguna commuter yang membeludak dapat disampaikan bahwa Stasiun Manggarai masih proses pembangunan sebagai stasiun sentral," ungkap Leza dalam keterangannya, Jumat (27/1/2023).

Leza menuturkan, penumpukan jumlah penumpang akan terjadi pada saat jam berangkat dan pulang kerja. Sebab, pertemuan penumpang yang padat akan terjadi pada waktu tersebut.

"Persebaran pengguna pada hari kerja juga masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi, yaitu pukul 05.30-07.30 WIB dan sore mulai pukul 16.00-18.00 WIB sehingga akan banyak pertemuan pengguna di Stasiun Manggarai secara bersamaan kedatangan commuter line," kata dia.

Leza menuturkan hingga kini pihaknya telah mengoperasikan 1.081 perjalanan di wilayah Jabodetabek. Dia juga mengatakan kepadatan dapat dipantau melalui aplikasi.

"Saat ini KAI Commuter mengoperasikan 1.081 perjalanan di wilayah Jabodetabek. Untuk memantau kepadatan stasiun dan perjalanan secara real time dapat menggunakan KRL Access," pungkasnya.

Sebelumnya, penumpukan antrean penumpang KRL terjadi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, saat jam pulang kerja. Warga merasa terganggu akibat antrean tersebut.

Pantauan di lapangan pukul 18.40 WIB, Jumat (27/1) penumpukan terjadi di peron 8 Stasiun Manggarai. Peron 8 adalah jurusan Jatinegara, Bekasi, dan Cikarang.

Para penumpang diminta antre terlebih dulu sebelum turun atau naik ke peron 8. Petugas keamanan mengatur agar antrean tetap tertib.

Salah satu warga bernama Rosyid (29) menyebutkan dia kerap mengalami penumpukan penumpang di peron Stasiun Manggarai.

Menurutnya, penumpukan penumpang selalu terjadi saat jam pulang kerja.

"Iya, nih, antrean panjang. Iya (sering mengalami), Jam pulang kerja aja," kata Rosyid kala menunggu antrean di Stasiun Manggarai.

Rosyid menuturkan antrean terjadi akibat jalur double track yang lambat. Dia berharap jalur double track lebih dipercepat agar antrean tidak terjadi.

"Cuman masalahnya mah satu si, jalur double track-nya harusnya dipercepat. Kalau dipercepat si ini harusnya (kepadatan) terurai juga. Karena buat apa stasiun dibagusin tapi double track-nya enggak pernah diurus," sebutnya.