
Foto: Nugroho Sejati
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan Taman Si Pitung di kolong Tol Wiyoto Wiyono, Jalan Jampea, Koja, Jakarta Utara, Kamis (23/10).
Peresmian taman ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan fasilitas bermain anak, terutama di wilayah padat penduduk.
Pramono juga mendorong penyediaan taman di lokasi-lokasi yang sebelumnya kurang termanfaatkan, seperti kolong jembatan dan jalan tol.
"Pada hari ini saya meresmikan salah satu yang memang betul-betul saya dorong adalah ruang terbuka hijau dan tempat bermain untuk anak di tempat-tempat seperti kolong jembatan, kolong jalan tol, dan sebagainya. Dan Alhamdulillah di sini hari ini diresmikan, diberikan nama Taman Si Pitung," ujar Pramono.
Pramono menyebut, Jakarta Utara sebagai daerah padat penduduk, memiliki keterbatasan RTH. Karena itu, diperlukan penambahan taman sebagai tempat untuk interaksi warga.
Pramono pun telah menginstruksikan Kepala Dinas Pertamanan dan Wali Kota Jakarta Utara agar segera membuka taman serupa lainnya, khususnya di kolong-kolong jembatan. Taman tersebut juga akan dipercantik dengan mural graffiti serta dilengkapi tempat bermain bagi masyarakat.
"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Pertamanan dan juga Bapak Wali Kota agar yang seperti ini juga segera dibuka di tempat-tempat baru, terutama di kolong-kolong jembatan," kata dia.
Lebih lanjut, Pramono juga berencana untuk menghijaukan seluruh area di bawah jalan tol. Ia meyakini dengan bertambahnya RTH, Jakarta akan siap menjadi kota global.
Saat ini, jumlah RTH Jakarta sudah berada di atas enam persen, meningkat dari sebelumnya 5,74 persen. Melalui upaya penghijauan selama ini, ranking kota global Jakarta juga telah naik dari 74 menjadi 71.
"Itu terbukti baru sebentar aja sekarang ranking kita sudah naik dari 74 menjadi 71," ungkapnya.
Pramono menyebut, pembangunan taman nantinya akan difokuskan pada pemanfaatan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) yang telah diserahkan kepada Pemda DKI. Menurutnya, masih banyak fasos fasum yang telah diterima oleh Pemprov DKI yang bisa dimanfaatkan sebagai taman.
"Seperti besok di Jakarta Selatan atau Jakarta Timur, saya akan meresmikan Kampung Kalibata. Sehingga dengan demikian memang banyak sekali yang kami dorong untuk menjadi ruang terbuka hijau," ujarnya.
Taman ini sudah dilengkapi lampu penerangan dan enam titik CCTV untuk menjaga keamanan bagi masyarakat yang beraktivitas.
Lurah Koja, Lutfi Rachman menjelaskan, pembangunan Taman Si Pitung ini memanfaatkan kolong tol yang belum digunakan secara optimal. Adanya taman ini akan menambah ruang baru untuk interaksi masyarakat dan juga sebagai sarana olahraga.
"Warga tentunya senang dan juga bahagia ketika ada rencana pembangunan kolong tol sehingga ada tempat berkumpul," kata Lutfi.